REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain bertahan Liverpool, Dejan Lovren mengatakan pada musim ini timnya selalu menyikapi setiap pertandingan yang dijalani bak partai final. Pemain Timnas Kroasia itu mengatakan, timnya tidak akan berlama-lama merayakan kemenangan atas Newcastle United dalam laga pekan ke-19 Liga Primer Inggris, karena harus fokus menghadapi laga berikutnya melawan Arsenal.
"Kami memainkan setiap laga seperti partai final. Itu yang kami pelajari dari musim lalu, bahwa kemenangan di satu pertandingan tak akan berarti apa-apa jika di pertandingan berikutnya Anda bermain buruk," kata Lovren usai mengalahkan Newcastle United dengan skor 4-0, sebagaimana dilansir laman resmi Liverpool.
Hal itu menurut Lovren menjadi salah satu bagian dari mentalitas dan ketenangan yang dimiliki karakter pemenang. "Jadi, kami akan melupakan pertandingan ini dan segera berkonsentrasi persiapan melawan Arsenal," katanya.
"Itu yang membuat kami terus melaju. Kami memilki karakter yang luar biasa di tim ini. Jika Anda ingin terus memimpin, perlu mentalitas dan ketenangan pemenang," ujar Lovren menambahkan.
Lovren turut berperan penting dalam kemenangan tersebut dengan mencetak gol pembuka keunggulan Liverpool lewat sepakan kerasnya menyambar bola muntah dalam situasi menyambut sepak pojok.
Soal golnya, Lovren mengaku ia cukup beruntung tendangannya kali ini tidak seperti biasanya, mengarah ke tribun penonton. "Cukup sulit menyambut bola seperti itu sejujurnya. Biasanya tendangan seperti itu akan berakhir ke tribun penonton, tak ubahnya sapuan dalam situasi bertahan," kata Lovren.
"Namun untungnya, saya bisa melakukannya, mencetak gol. Tentu selalu menyenangkan mencetak gol untuk Liverpool dan semoga setiap orang bisa melakukannya lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya, karena saat ini kami membutuhkan kontribusi semua pemain," ujarnya menambahkan.
Lovren tentu tak keliru, mengingat catatan tak terkalahkan Liverpool sejak awal musim hingga pekan ke-19 diwarnai tak kurang dari 13 pemain yang mencatatkan nama mereka di papan skor. Bahkan dalam kemenangan kontra Newcastle selain Lovren yang mencetak gol pertamanya bagi Liverpool di musim ini ada juga Fabinho yang mencetak gol perdana sejak berseragam Merah.
Kemenangan atas Newcastle membuat Liverpool kian mantap di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 51 poin dan keunggulan bertambah menjadi enam poin dari pesaing terdekat.
Bahkan pesaing terdekat Liverpool kini bukan lagi Manchester City (44), yang tergelincir dalam lawatan ke markas Leicester City (28), melainkan Tottenham Hotspur (45) yang pada saat bersamaan menggelar pesta lima gol tanpa balas ke gawang Bournemouth (26).
Selain menjadi pengaman posisi puncak, kemenangan melawan Newcastle juga menjadi modal positif kondisi moral Liverpool yang bakal menghadapi Arsenal dalam laga pamungkas tahun 2018, pada Minggu (30/12) mendatang.