REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Benda mencurigakan meledak di dekat sebuah gereja di Athena, Yunani. Ledakan itu melukai seorang petugas polisi dan warga sipil.
Kepolisian mengatakan ledakan tersebut terjadi pada Kamis (27/12) pagi waktu setempat di tengah kota Athena. "Seorang petugas polisi menemukan sebuah kotak di luar pintu masuk gereja dan berpikir itu hal yang aneh. Ledakan tidak terlalu kuat, petugas itu terluka di bagian wajah dan tangannya," kata seorang petugas polisi yang menolak menyebutkan namanya, Kamis (27/12).
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan ini. Gereja tersebut terletak di pemukiman kelas atas di Kolonaki yang dijaga ketat polisi. Lokasinya berbatasan dengan Exarchia. Di sana sering terjadi bentrokan antara polisi dengan kelompok anarkis. Kotak itu meledak di luar gereja Saint Dionysios pukul 07.00 pagi waktu setempat.
Ledakan terjadi ketika warga mulai berdatangan untuk menunaikan ibadah. Polisi dan salah seorang warga yang terluka atas peristiwa ini sudah dibawa ke rumah sakit dan kepolisian setempat pun sudah menutup tempat kejadian pekara.
Salah seorang petugas medis mengatakan luka dua orang itu tidak membahayakan nyawa mereka. Saksi mata yang diwawancara stasiun televisi milik pemerintah Yunani mengatakan penjaga gereja menghubungi polisi saat menemukan sebuah paket di luar pintu gereja.
Tidak ada peringatan benda tersebut meledak. Polisi sedang memeriksa rekaman dari kamera pengawas di area lokasi terjadinya ledakan.
Serangan bom dengan ledakan skala kecil di gedung-gedung pusat perdagangan, pemerintah, kantor polisi atau politisi tidak jarang terjadi di Yunani. Negara ini memiliki sejarah panjang kekerasan terhadap polisi.
Sebuah bom berskala besar meledak di gedung SKAI TV pada awal bulan Desember ini. Ledakan tersebut memecahkan jendela dan merusak beberapa bagian gedung.