REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Franco Morbidelli membalap dengan motor Honda di bawah Tim Marc VDS pada 2018. Motor Honda membutuhkan gaya mengemudi agresif, sehingga membuat pembalap Italia itu sempat kewalahan. Meski pada akhirnya ia berhasil dinobatkan sebagai pembalap pendatang baru terbaik (Rookie of The Year) di MotoGP 2018 mengalahkan Hafizh Syahrin.
Tahun depan, anak asuh Valentino Rossi jebolan VR46 Academy ini akan bergabung dengan tim satelit Yamaha, SIC Petronas, bersama rekan setimnya, Fabio Quartararo. Dengan berakhirnya tes di Valencia beberapa waktu lalu, Morbido sangat puas akan capaiannya. Ia harus menyesuaikan diri dari motor Honda yang agresif ke Yamaha yang lembut.
"Saya pikir saya harus mengubah gaya mengemudi saya menjadi lebih halus. Sekarang ini saya membalap sudah cukup mulus, dan motor ini (Yamaha) memerlukan lebih banyak gaya mengemudi. Ketika Anda naik di atasnya, rasanya selembut mentega," katanya, dilansir dari Marca, Kamis (27/12).
Morbido finis di tempat keenam di Valencia. Dia cukup puas dan tak akan memaksakan diri, akan tetapi membiarkan semua berjalan alami.
"Saya akan menikmati sensasi yang diberikan motor ini pada saya. Sepeda motor ini jauh lebih halus, dan saya pikir itu karena ukurannya. Dimensi Yamaha sangat berbeda dengan dimensi motor yang saya kendarai sebelumnya yang keras dan reaktif," ujarnya.