Senin 31 Dec 2018 17:50 WIB

Surah an-Nisa’: Tuntunan Menyiapkan Generasi Kuat dan Andal

Tugas orang tua menyiapkan generasi berkualitas menghadapi tantangan zaman.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
 Pemateri seminar parenting, Ummu Balqis  memberikan paparan tentang parenting dalam acara Festival Republik 2018  di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Ahad (30/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pemateri seminar parenting, Ummu Balqis memberikan paparan tentang parenting dalam acara Festival Republik 2018 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Ahad (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Surah an-Nisa’ menjadi pembuka materi pendakwah sekaligus pakar pendidikan keluarga, Umu Balqis, menyampaikan materi parenting dengan tema "Reflkesi Pengasuhan".

Umu Balqis menjadi tokoh yang diundang untuk mengisi rangkaian acara Festival Republika 2018 Menebar Kebaikan Menguatkan Kepedulian.  

"Jadi di Alquran surah an-Nisa’ ayat sembilan ini secara gamblang menyampaikan ketakutan kita terhadap  ilmu, ekonomi, dan keterampilan anak-anak kita setelah kita tidak ada," katanya kepada peserta seminar yang didominasi ibu muda dan calon ibu,  di Aula Majid At-Tin ,Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Ahad (30/31).  

Untuk itu, kata Umu Balqis, sebagai orang tua harus memiliki kewaspadaan dalam pola asuh agar ketika anak-anak ditinggalkan mereka siap menghadapi segala tantangan di dalam kehidupan sosialnya di masyarakat.  

"Itu main job (pekerjaan utama) sebagai seorang ibu, seorang ayah seorang  pengasuh pendidik anak," katanya. 

Terkadang, kata Umu Balqis, masalah menjadi kompleks ketika anak-anak mendapatkan kedua orang tuanya yang sibuk bekerja. Dengan alasan merasa bersalah orang tua memanjakan anak-anaknya yang segala keinginannya dipenuhi dan menjadi penyebab anak-anak tidak mandiri. 

"Karena dimanjakan alhasil anak itu tidak terbentuk skill dan kemandiriannya. Nah itu salah satu PR kita karena Allah memerintahkan kita untuk menyiapkan anak-anak kita sebaik mungkin," katanya menjelaskan salah satu tafsiran sederhana ayat ke-9 surah an-Nisa’.  

Umu Balqis mengungkapkan, surah an-Nisa’ ayat ke-9 itu menjadi penyemangatnya ketika dia mulai kendor dalam mendidik anak-anaknya di rumah.  

"Bukan perkara siapa kita tapi bagaimana anak-anak ketika ditinggalkan bagaimana nanti kesiapannya. Itulah fokus kita sebagai orang tua," katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement