Selasa 01 Jan 2019 16:26 WIB

Rusia Tangkap Warga Negara AS dengan Tuduhan Mata-Mata

Hubungan AS dan Rusia menurun setelah pendudukan Krimea pada 2014.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Aksi spionase (ilustrasi).
Foto: gadabimacreative.blogspot.com
Aksi spionase (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Badan Keamanan Rusia, FSB mengatakan mereka menahan seorang warga negara Amerika Serikat (AS). Kantor berita Rusia TASS menyebut warga negara AS yang ditahan bernama Paul Whelan.

FSB mengatakan Whelan ditangkap pada 28 Desember 28 2018. Ia ditangkap atas tuduhan spionase. Tapi, FSB tidak menjelaskan rincian tentang tuduhan mereka terhadap Whelan. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan Rusia sudah memberikan notifikasi penangkapan tersebut. Mereka berharap Rusia memberikan akses konsular untuk menemui Whelan. 

"Kami sudah meminta akses dan berharap pihak berwenang Rusia menyediakannya," kata Juru bicara tersebut (1/1). 

Dalam undang-undang Rusia pelaku spionase akan menghadapi hukuman 10 sampai 20 tahun penjara. Hubungan Rusia dengan AS menurun drastis ketika Rusia menduduki Semenanjung Krimea yang berada di Ukraina pada 2014. 

AS dan sekutu-sekutu negara Barat mereka memberikan sanksi kepada pejabat-pejabat, perusahaan dan bank Rusia. Pada awal bulan ini, warga negara Rusia Maria Butina mengaku bersalah melakukan pemufakatan jahat di pengadilan AS. 

Butina dituduh bermufakat dengan jaksa-jaksa penutut. Ia juga mengaku bekerja untuk pejabat tinggi Rusia untuk menyusup ke dalam kelompok aktivis dan politisi konservatif Amerika untuk memberikan laporan ke Moskow. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement