REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih Stefano 'Teco' Cugurra pamit dari Persija Jakarta. Juru taktik asal Brasil tersebut, menyampaikan salam perpisahan kepada tim Macan Kemayoran dan Jakmania.
Lewat akun Instagram pribadinya, Teco mengatakan, kontrak kepelatihannya di Persija sudah tuntas per 31 Desember 2018. Kata dia, dengan berakhirnya kontrak tersebut, maka tak ada lagi ikatan profesional dengan skuat Ibu Kota Jakarta tersebut. Ia pun mengatakan, akan mencari tantangan lain bersama klub yang berbeda pada musim 2019.
“Kita mulai tahun baru lihat di mana ada challenge (tantangan) baru buat karier pelatih saya,” ujar Teco pada Jumat (4/1).
Menurut dia, dua tahun bersama Persija, dirasa cukup. “Pastinya selam dua tahun ini (di Persija) saya ada salah, saya minta maaf sama teman-teman, dan pastinya saya tidak akan pernah melupakan Persija,” sambung dia.
Teco, melatih Persija selama dua musim sejak pertengahan 2016. Pada musim Liga 1 2017, pelatih 44 tahun itu mulai memperbaiki reputasi Persija dengan mengantarkan kesebelasan tersebut ke peringkat empat klasemen final. Di musim Liga 1 2018, Teco berhasil membawa Persija juara.
Gelar juara Liga 1 2018 tersebut, menjadi kado istimewa bagi Teco, pun juga Persija. Gelar tersebut, menjadi prestasi tertinggi Teco dalam karier kepelatihannya. Pun menjadi trofi tertinggi pertama bagi Persija dalam 17 tahun terakhir. Sebelum meraih trofi kompetisi kasta tertinggi nasional, Teco juga membawa Macan Kemayoran meraih trofi Piala Presiden 2018.
Gelar juara tersebut, sekaligus membawa Teco menjadi pelatih terbaik Liga 1 2018, versi Liga Indonesia Baru (LIB). Prestasi yang dibawa Teco untuk Persija, membuat manajemen Macan Kemayoran pada akhir tahun lalu ingin mempertahankan kepelatihannya.
Namun, menjelang ganti tahun Teco sudah pamit pulang ke Brasil. Di Jakarta, pekan lalu Direktur Utama Persija, Gede Widiade mengungkapkan keputusan manajemen yang ingin mempertahankan Teco sebagai pelatih dengan menawarkan kontrak baru.
Akan tetapi, ucapan perpisahan Teco hari ini, sepertinya menjawab tawaran Gede. Manajer Persija Ardhi Tjahjoko kepada wartawan, pun mengakui ucapan perpisahan Teco tersebut seperti penolakan untuk melanjutkan kepelatihan di Jakarta.
"Kemarin manajemen sudah menawarkan kontrak baru. Tetapi sekarang, bolanya ada di Teco. Karena pagi ini, dia mengatakan tidak lagi bersama Persija," kata Ardhi di Jakarta, Jumat (4/1).