REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ole Gunnar Solskjaer mengaku sangat paham alasan manajamen Manchester United (MU) menginginkan Mauricio Pochettino sebagai pelatih tetap Ashley Young dan kawan-kawan. Pochettino dilaporkan berada sebagai kandidat teratas sebagai calon pelatih permanen MU menggantikan Jose Mourinho, setelah pria asal Portugal itu dipecat pada Desember kemarin.
"Dia (Pochettino) melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Spekulasi itu ada karena suatu alasan, dia melakukannya sangat baik bersama Spurs," Solskjaer yang saat ini diminta menangani MU sebagai pelatih sementara, dilansir Four Four Two, Jumat (11/1).
Sejatinya penampilan MU di bawah besutan Solskjaer cukup mengilap. Dalam lima partai terakhir, Iblis Merah berhasil mengantongi semua laga dengan kemenangan. Bahkan, the Red Devils selalu menang dengan skor di atas dua gol. Kemenangan terakhir atas Reading di Piala FA menyamai rekor pelatih legendaris Iblis Merah, Matt Busby.
Pelatih berpaspor Norwegia tak ingin berbicara tentang rumor Pochettino bersama MU. Ia memilih fokus memberikan yang terbaik bagi klub asal kota pelabuhan tersebut.
Solksjaer punya kesempatan untuk membuktikan bahwa ia tak kalah kelas dari Pochettino dan pantas dipertimbangkan menjadi pelatih tetap. Caranya dengan menaklukkan Tottenham Hotspur, tim yang dibesut Pochettino. MU bakal bertandang ke markas Tottenham pada laga pekan ke-22 Liga Primer Inggris.
Eks pelatih Cardiff City mengakui timnya patut waspada dengan keberadaan striker Harry Kane yang mampu mengubah segalanya.
"Kane pencetak gol yang fantastis. Salah satu yang terbaik di dunia untuk bermain di sana. Dia benar-benar tidak pernah melewatkan peluang," kata Solskjaer.
Kane telah mengumpulkan 14 gol Liga Premier musim ini. Jumlah ini sama dengan pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang di puncak daftar pencetak gol Liga Inggris musim ini.
Partai melawan Tottenham akan menjadi bukti bagi Solskjaer akan kemampuannya meladeni tim papan atas. Sebab, lima kemenangan sebelumnya diraih dari tim yang dinilai memiliki kemampuan di bawah MU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika