REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pengadilan di Moskow, Rabu (16/1) menetapkan bahwa empat prajurit Angkatan laut Ukraina yang ditangkap Rusia tahun lalu di lepas pantai krimea harus tetap ditahan sebelum disidang sampai 24 April, lapor sejumlah kantor berita Rusia.
Rusia menangkap tiga kapal AL Ukraina dan kru gabungan mereka yang terdiri atas 24 orang pada 25 November di dekat semenanjung yang dicaplok Rusia, Krimea. Moskow menuduh mereka secara ilegal memasuki perairan Rusia. Tuduhan itu dibantah Kiev.
Dalam putusan serupa pada Selasa, pengadilan memperpanjang penahanan 20 warga Ukraina lain sampai 24 April dan, dalam kasus keempat prajurit itu, sampai 26 April.
Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa meminta Rusia untuk membebaskan mereka, tetapi Kremlin mengatakan mereka harus diadili. Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk persidangan mereka. Moskow dapat menyerahkan mereka sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Ukraina pada akhir tahun ini, kata sumber diplomatik Rusia pada pekan lalu seperti dikutip oleh surat kabar yang pro-Kremlin, Izvestia.