REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Petenis Amerika Serikat (AS) Sloane Stephens turut merasa kehilangan dengan keputusan pensiun petenis putra Inggris Andy Murray. Sloane kerap berinteraksi dengan Murray saat menjalani tur.
Menurut Sloane, Murray adalah petenis terlucu. Murray, kata dia, punya jiwa yang bersahaja dan tidak pelit berbagi ilmu. Sloane juga kerap mendapati Murray melemparkan guyonan yang kering. Tapi terlihat lucu dengan caranya menyampaikan. ''Murray salah satu orang terbaik yang pernah saya temui selama tur. Dia orang paling lucu,'' kata Sloane, dikutip dari World Tennis USA, awal pekan ini.
Andy Murray
Petenis putri peringkat lima dunia itu mengatakan, nama Murray memang berada di bawah bayang-bayang Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Fereder. Tapi bagi Sloane, Murray layak disebut sebagai salah satu petenis besar dunia.
Murray pernah memenangkan tiga grand slam. Murray pun memenangkan dua medali emas Olimpiade. Menurut Sloane, semua orang baru sadar kalau Murray petenis besar ketika ia sudah memutuskan pensiun. ''Sekarang dia sudah pensiun. Semua baru berkata kalau dia petenis hebat yang pernah ada,'' ujar Sloane.
Sloane tersentuh ketika Murray menyampaikan pesan perpisahan dari dunia tenis pekan lalu. Ia menyaksikan petenis usia 31 tahun itu menangis lantaran harus mengakhiri karier akibat dibekap cedera parah. Di mata Sloane, Murray adalah petenis dewasa yang sudah harus menerima kenyataan sulit. Menurut dia, memang tidak mudah memutuskan pensiun ketika usia masih tergolong muda.