REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menghadiri syukuran kantor uang elektronik yang diberi nama 'NU CASH'. Aplikasi NU CASH yang dibangun dalam setahun terakhir ini disamping memuat fitur pembayaran dan pembelian yang menjamin kecepatan dan kemudahahan juga menawarkan fitur yang khas pelayanan warga Nahdlatul Ulama.
Demikian kesimpulan perbincangan Selametan kantor NU CASH di Jakarta. "Terima kasih kepada kalian, anak-anak muda profesional yang telah menyiapkan aplikasi NU CASH. Saya akan turun langsung mengajak warga NU agar menggunakan aplikasi NU CASH ini." Kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam siaran persnya, Jumat (18/1).
Aplikasi NU CASH, kata Kiai Said Aqil, merupakan upaya Nahdlatul Ulama untuk memaksimalkan perkembangan finansial teknologi untuk memudahkan dan mempercepat urusan masyarakat.
"Karena prospektif saya minta pihak manajemen harus bekerja keras terus melengkapi aplikasi NU CASH sesuai kebutuhan masyarakat luas." Imbuh Kiai Said Aqil.
Selain itu Kiai Said Aqil juga mengharapkan respons positif masyarakat luas terhadap aplikasi NU CASH. "Apalagi warga NU seyogyanya menyambut baik program PBNU ini dengan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari."
Selamatan kantor baru NU CASH juga dihadiri pengurus PBNU lainnya, diantaranya Sekjend PBNU Helmy Faishal Zein juga Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra