Menanti Amukan Manchester City di Markas Huddersfield

REPUBLIKA.CO.ID, HUDDERSFIELD -- Raksasa Lapar sedang mengamuk. Itulah gambaran yang pas buat Manchester City. Dalam lima pertandingan terakhir, City selalu memperoleh kemenangan. Salah satunya ketika menundukkan Liverpool pada ajang Liga Primer Inggris 2018/2019, beberapa pekan lalu. Kendati kemenangan tersebut diraih dengan skor tipis 2-1.

Pada tiga partai terakhir, amukan City kian menjadi. Pasukan Manchester Biru memberondong 19 gol ke gawang lawan, tanpa kebobolan. Perinciannya, kontra Wolverhampton Wanderers (3-0), melawan Burton Albion (9-0), dan menghadapi Rotherham United (7-0).

Tak ada perlawanan berarti dari sejumlah klub semenjana ketika bertemu City. Kondisi ini berpotensi berlanjut. Hal itu karena pada pekan ke-23 Liga Inggris, skuat polesan Josep Guardiola bertemu Huddersfield Town. Duel tersebut berlangsung di Stadion John Smith's, Ahad malam ini.

Fakta Huddersfield sebagai juru kunci memperlihatkan catatan minor mereka jelang laga ini. Armada the Terriers hanya meraih satu hasil imbang dalam 10 pertandingan terkini. Sisanya berakhir dengan kekalahan. Kondisi yang membuat manajemen bergerak cepat. Mereka memilih Mark Hudson menggantikan David Wagner dari kursi pelatih. Sebelumnya Hudson fokus menangani tim U-23.

Situasi di Huddersfield bakal dimanfaatkan dengan baik oleh City yang sedang dalam tren positif. Apalagi Bernardo Silva dan rekan-rekan mengusung misi selalu menang hingga kompetisi berakhir. Ini demi merebut singgasana dari Liverpool. Kendati demikian, tak ada kesan menganggap remeh lawan. Guardiola berpendapat timnya bakal kesulitan membaca permainan tuan rumah. Sebab untuk partai ini, the Terriers ditangani arsitek anyar.

"Kami tidak tahu cara mereka bermain, bisa dengan lima pemain belakang, bisa memakai skema bola panjang, atau pendek, bisa dengan satu penyerang atau dua. Para pemain harus segera memahami apa yang akan terjadi, dan beradapatasi secepat mungkin," kata juru taktik yang akrab disapa Pep, dikutip dari laman resmi klubnya, Sabtu (19/1).

Tidak ada yang berubah dari kubu tamu. Manchester City diprediksi tetap menyerang dengan pressing tinggi. Para pemain bertahan the Citizens bakal naik hingga mendekati garis tengah. Kemudian mengandalkan penguasaan bola. Ada kreasi umpan satu dua sentuhan di sepertiga pertahanan Huddersfield. Pemain-pemain seperti Raheem Sterling, Bernardo Silva, hingga Gabriel Jesus siap menjadi momok bagi pertahanan Huddersfield.

Hudson memegang misi penting. Ia diharuskan mengangkat Huddersfield dari jurang degradasi. Sebuah tantangan berat, ketika ia bertemu tim sekelas City. Ia mengakui tim tamu telah berada di level teratas. Artinya City masuk jajaran elit dunia. Ia kudu memutar otak agar menghadirkan keajaiban di rumah sendiri.

"Kami memiliki 16 pertandingan di mana kami akan memberikan segalanya. Kami harus berjuang untuk setiap menit di lapangan," ujar arsitek 36 tahun ini.

Hudson bakal menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain agresif. Sebab itu satu-satunya cara meladeni tim dengan kualitas kelas wahid seperti City. Kerja sama dan kekompakan antar pemain, sangat vital. ed: gilang akbar prambadi

Prediksi susunan pemain:

Huddersfield Town (4-3-2-1):

Kiper: Lossl

Bek kiri, kanan: Kongolo, Hadergjonaj

Bek tengah kiri, kanan: Schindler, Zanka

Gelandang bertahan kiri, tengah, kanan: Billing, Hogg, Puncheon

Gelandang menyerang kiri, kanan: Kachunga, Pritchard

Penyerang: Mounie

Pelatih: Mark Hudson

Manchester City (4-3-3):

Kiper: Ederson

Bek kiri, kanan: Delph, Walker