Rabu 23 Jan 2019 06:07 WIB

Persib Belum dalam Kondisi Terbaik

Persib hanya memiliki waktu dua pekan untuk mempersiapkan tim melawan Persiwa.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Ezechiel Ndouassel dan beberapa rekrutan baru Persib Badnung mengikuti sesi latihan di Stadion Arcamanik, Bandung, Senin (21/1).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ezechiel Ndouassel dan beberapa rekrutan baru Persib Badnung mengikuti sesi latihan di Stadion Arcamanik, Bandung, Senin (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Piala Indonesia sudah memasuki babak 32 Besar. Dalam gelaran ini, Persib Bandung akan menghadapi Persiwa Wamena di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Ahad (28/1).

Persib hanya memiliki waktu dua pekan untuk mempersiapkan tim melawan Persiwa. Dalam dua pekan tersebut, Persib belum mencapai kondisi terbaiknya.

"Tentunya belum dalam tahap top performance tapi dengan melihat antusiasme motivasi dari pemain, ini yang bisa buat jadi pembeda pada pertandingan nanti," kata Yaya di SPOrT Jabar, Kota Bandung, Senin (21/1).

Dia menyebut, kondisi fisik tersebut bisa diperbaiki oleh motivasi pemain. Apalagi, ini akan menjadi pertandingan pertama dengan komposisi pemain baru.

Namun secara umum, ia menegaskan ada perkembangan karena tim pelatih membuat program latihan berkelanjutan dan konsisten. "Ada peningkatan dari beberapa sisi baik itu gim kelompok kecil ataupun tanpa bola," kata Yaya.

Yaya tidak khawatir dengan pertandingan tersebut meskipun kondisi 100 persen belum tercapai. Menurutnya, Persib masih memiliki waktu persiapan yang cukup untuk laga tandang mereka.

Semenjak digelar lagi latihan rutin, beberapa pemain Persib datang terlambat dan izin untuk beberapa hari. Esteban Vizcarra, Ezechiel NDouassel, Indra Mustafa dan Zalnando misalnya telat bergabung. Sementara tiga pemain lainnya, Supardi Nasir, Ghozali Siregar, dan M Natshir dipastikan absen karena ibadah umrah.

Yaya mengakui memiliki porsi lebih untuk pemain yang baru bergabung ini. Menurutnya, mereka harus bisa mengejar ketertinggalan hingga akhirnya memiliki kondisi yang sama dengan pemain lainnya.

"Kami masih lihat sejauh mana mereka bisa mengikuti latihan yang kami berikan. Tapi nanti kita bisa lihat sendiri di pertandingan nanti siapa yang bisa diturunkan dan mendapatkan porsi yang misalnya sedikit berbeda," ujar Yaya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement