Rabu 23 Jan 2019 23:30 WIB

Pascaoperasi Tangan, Jorge Lorenzo Ingin Lebih Kuat

Namun selama proses pemulihan, Lorenzo tak bisa ikut uji balap di Sepang Malaysia.

Pebalap motoGP Jorge Lorenzo
Foto: EPA-EFE/JAVIER CEBOLLADA
Pebalap motoGP Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Pembalap tim Repsol Honda Jorge Lorenzo ingin menjadi lebih kuat pascamenjalani operasi pergelangan tangan kiri akibat kecelakaan pada sesi latihan. Insiden itu terjadi saat Lorenzo terjatuh dalam sesi persiapan untuk musim balap MotoGP 2019 di Verona, Italia.

"Operasi sudah selesai. Waktunya untuk pemulihan dan kembali dengan lebih kuat," tulis pembalap nomor 99 itu melalui akun Twitternya yaitu Lorenzo99, Rabu (23/1).

Saat dilakukan pemeriksaan medis beberapa kali, diketahui juara dunia MotoGP lima kali itu mengalami patah tulang pergelangan tangan kiri. Dalam proses operasi, sebuah baut titanium disematkan di pergelangan tangannya melalui prosedur teknis yang sederhana.

Lorenzo berada di rumah sakit selama satu hari pascaoperasi untuk melihat perkembangan medis. Empat hari istirahat dirasa cukup untuk pulih dari operasi. Pembalap asal Spanyol ini selanjutnya menjalani proses fisioterapi.

Meski operasi untuk memperbaiki retakan di pergelangan tangan kirinya itu berjalan lancar, namun sebagai dampaknya Lorenzo tidak bisa mengikuti uji balap di Sepang Malaysia. Ini agar ia fokus pada pemulihan total. Sasarannya adalah bisa pulih secara total pada uji balap di Qatar, 23-25 Februari mendatang.

Lorenzo pun kini menuju Madrid dengan rekan satu timnya, Marc Marquez, untuk perayaan 25 tahun tim Honda Repsol pada 23 Januari nanti.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement