REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putri terbaik Indonesia saat ini, Gregoria Mariska Tunjung, masih belum berhasil mengalahkan pebulu tangkis India Pusarla Sindhu. Dalam babak kedua Daihatsu Indonesia Masters 2019, Kamis (24/1) di Istora Senayan Jakarta, Gregoria kalah dengan dua gim langsung 21-23 dan 7-21 dalam tempo 23 menit.
Ini membuat Jorji, sapaan akrab Gregoria, mengalami lima kekalahan dari lima pertemuan kontra Sindhu. "Sebenarnya saya ingin sekali mengalahkannya. Peluang sempat terbuka di gim pertama. Namun setelah itu lawan mengubah pola," ujarnya.
Pada gim pertama, lanjut Jorji, ia masih bisa mengimbangi pukulan dan kecepatan lawan. Tetapi di angka kristis ia kurang tenang. "Gim kedua ketinggalan start, lawan juga sudah mengubah pola, menjauhkan bola dari jangkauan, lawan jauh lebih percaya diri," jelasnya.
Gadis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, ini sempat memberikan perlawanan ketat di gim pertama. Di interval gim pertama tertinggal 10-11. Setelah itu makin jauh 15-19. Namun perlahan Jorji justru berbalik memimpin 20-19.
Setelah itu lawan berbalik memimpin 21-20, Jorji sempat menyamakan 21-21. Peluang berbalik memimpin terbuang setelah bola net Jorji menyangkut padahal lawan sudah salah posisi. Sindhu kembali memimpin 22-21, dan akhirnya sebuah pukulan keras Sindhu menyudahi perlawanan Jorji, 23-21.
Gim kedua Jorji tidak mampu menunjukkan permainan terbaiknya. Interval gim kedua tertinggal 3-11 dan akhirnya menyerah 7-21.