REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Lazio Simone Inzaghi merasa timnya tidak layak kalah dari Juventus pada laga pekan ke-21 Serie A. Lazio sempat unggul lebih dulu dan menguasai pertandingan selama satu jam sebelum akhirnya takluk 1-2 di Stadion Olimpico, Roma, Senin (28/1) dini hari WIB.
Menurut Inzaghi, ia tidak pernah melihat Juventus berjuang begitu keras, baik di Italia maupun Eropa. Namun saat jumpa timnya, Juventus baru bisa memastikan kemenangan lewat gol dari titik putih jelang laga berakhir.
Lazio menghasilkan sembilan tendangan ke gawang dan banyak memperoleh sepak pojok. Tapi tak ada gol tambahan tercipta.
"Sepak bola itu kejam, kami tidak layak kalah. Tapi jika kami terus bermain seperti itu, kami akan membuat fan senang," kata Inzaghi kepada Sky Sports Italia, dikutip dari Football Italia, Senin (28/1).
Inzaghi mengaku memeluk pemainnya satu per satu saat peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup. Sebab para penggawa Lazio dinilai bermain dengan sangat baik walau hasil negatif yang didapat dalam pertandingan tersebut.
"Para pemain bekerja sangat keras, mengejar semua orang mulai dari striker hingga bek," jelasnya.
Menurut Inzaghi, Juve hanya membuat timnya bermain lebih dalam, dan tak pernah benar-benar mengancam gawang Thomas Strakosha. Bahkan timnya sebenarnya layak mencetak gol lagi untuk membuat keunggulan menjadi 2-0 lewat peluang yang dibuat oleh Luis Alberto dan Ciro Immobile.
"Itu mengecewakan, tapi saya bangga dengan tim ini dan bermain dengan rasa lapar ini," kata dia.
Lazio membuka skor lewat gol bunuh diri Emre Can pada menit ke-59. Namun Juventus menyamakan kedudukan pada menit ke-74 lewat Joao Cancelo. Kemenangan Juventus ditentukan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-88.
Klasemen sementara Serie A
