REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak manajemen Bhayangkara FC mengintensifkan pencarian dua pemain asing baru untuk musim kompetisi tahun 2019. Bhayangkara FC mencari pemain asing untuk posisi playmaker dan penyerang. Ini disampaikan Manajer Bhayangkara FC Sumardji di Jakarta, Senin (28/1).
Kedua posisi tersebut dianggap penting untuk menyeimbangkan tim yang sebelumnya sudah mengikat dua nama impor yakni gelandang Lee Yoo-joon dan bek Anderson Salles.
Demi mencari pemain asing yang pas, Bhayangkara FC juga akan melakukan seleksi. Salah satu turnamen untuk melakukan penyaringan itu adalah kompetisi pramusim Piala Presiden 2019 yang rencananya bakal digelar dalam waktu dekat.
"Turnamen pramusim bisa dipakai untuk menyeleksi pemain," tutur Sumardji.
Pihak manajemen Bhayangkara FC cukup berhati-hati dalam merekrut pemain impor anyar. Klub berjuluk the Guardian tidak ingin gonta-ganti pemain asing, khususnya di posisi penyerang, seperti pada musim 2018 kembali terjadi.
"Kami ingin semua pemain tampil bagus dan, untuk lini serang, agar mencetak gol sebanyak-banyaknya. Semuanya harus berjuang demi tim," tutur Sumardji.
Bhayangkara FC merupakan salah satu kekuatan baru di persepakbolaan Tanah Air setelah menjuarai Liga 1 Indonesia tahun 2017.
Pada musim berikutnya, Bhayangkara berhasil menyelesaikan liga di posisi ketiga klasemen, di bawah tim juara Persija Jakarta dan runner-up PSM Makassar.