REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massimiliano Allegri melewati laga kompetitif ke-250 bersama Juventus dengan buruk. Tim asuhannya tersingkir dari Coppa Italia setelah ditaklukkan Atalanta 0-3 pada laga perempat final di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Kamis (31/1) dini hari WIB.
Allegri mengakui sudah memperkirakan kekalahan ini. Sebab, menurut dia, kekalahan akan datang cepat atau lambat dengan kondisi yang dialami timnya saat ini.
"Kami punya para pemain yang baru kembali dari cedera, tapi ada juga yang keluar karena alasan yang sama. Anda bisa bangkit dari situasi negatif dalam satu dua pertandingan, tapi Anda akan kalah pada akhirnya," kata dia kepada Rai TV, dikutip Football Italia.
Allegri tak mau hasil negatif ini dibesar-besarkan. Ia menilai timnya hanya baru melalui haru yang buruk saja. Sementara Atalanta sangat layak melaju dan punya semangat lebih untuk itu.
"Ini mengecewakan buat kami tersingkir, tapi gila kalau berpikir Juventus bisa memenangkan setiap pertandingan musim ini," kata dia mengingatkan.
Menurut dia, ini bukan alarm tanda bahaya. Sebab, kata dia, mustahil memenangkan setiap pertandingan meskipun timnya menginginkan trofi Coppa Italia kelima secara berurutan. "Atalanta sangat kuat secara fisik dan agresif, jadi selamat untuk mereka," kata dia.
Atalanta akan menghadapi Fiorentina di empat besar. La Viola melaju ke semifinal setelah mempermalukan AS Roma 7-1.