REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku setuju dan memuji keputusan wasit yang mengusirnya dari lapangan saat timnya mengalami kekalahan 0-3 dari Atalanta. Allegri diminta pergi dari arena pada paruh pertama perempat final Coppa Italia, Rabu (30/1), karena melemparkan mantelnya ke lapangan setelah timnya tertinggal 0-2.
Melansir Reuters, Kamis (31/1), kejadian itu merupakan akibat suasana emosi Allegri yang tak terhindarkan karena mengetahui tim asuhannya mengalami kekalahan pertama di musim ini.
"Adalah tindakan benar untuk mengeluarkan saya dari lapangan, saya gelisah, dan keputusan wasit sudah tepat. Saya puji sikap wasit," kata Allegri kepada wartawan.
Juventus tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan liga sebelumnya musim ini dan hanya dua kali kalah di Liga Champions. Tetapi Allegri mengatakan, Juve bisa menelan kekalahan suatu waktu.
"Itu sudah pasti. Kami mengalami malam yang buruk di sepak bola, mungkin mental kami sedikit lelah. Sangat mengecewakan bagi kami untuk kalah, tetapi hal yang gila jika berpikir Juventus bisa memenangkan setiap pertandingan musim ini," kata Allegri
Meski begitu, Allegri mengatakan hal terpenting adalah belajar dari kesalahan. "Seperti yang saya katakan, inilah sepak bola. Jika Anda bereaksi dengan benar, maka ini dapat membantu Anda meningkatkan tingkat kefokusan," jelas dia.