Jumat 01 Feb 2019 13:31 WIB

Global Wakaf-ACT DIY Serahkan Sumur Wakaf

Sumur dengan kedalaman 51 meter ini memiliki debit air yang baik dan jernih.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Gita Amanda
Global Wakaf-ACT DIY Serahterimakan Sumur Wakaf Dusun Bangkan.
Foto: Dok ACT DIY
Global Wakaf-ACT DIY Serahterimakan Sumur Wakaf Dusun Bangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah berhasil menyelesaikan pembangunan sumur dan pemasangan pipa-pipa air ke rumah-rumah warga Dusun Bangkan, Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Sumur tersebut telah diserahterimakan kepada warga dan tokoh masyarakat, Kamis (31/1).

Sumur yang dibangun di halaman Masjid Istiqomah dengan kedalaman 51 meter ini memiliki debit air yang baik dan jernih. Selain untuk kegunaan keperluan ibadah jamaah masjid, air dari sumur wakaf ini juga dialirkan ke puluhan rumah warga di Dusun Bangkan.

“Alhamdulillah, setelah sumur wakaf dibangun, ada donatur yang memberikan bantuan tambahan berupa meteran air dan pipa paralon,” ujar Kharis Pradana,selaku Tim Program Sumur Wakaf ACT DIY Kharis Pradana dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (1/2).

Selain itu, kata Kharis menambahkan, masyarakat juga ikut terlibat aktif selama pembangunan dan secara swadaya menambah kekurangan paralon agar kebermanfaatan air sampai kerumah-rumah warga. Selain peresmian dan serah terima sumur wakaf, tim medis dari Relawan ACT DIY juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis untuk warga masyarakat yang hadir di acara yang diadakan di halaman Masjid Istiqomah.

photo
Global Wakaf-ACT DIY Serahterimakan Sumur Wakaf Dusun Bangkan

Pada kesempatan ini tokoh masyarakat yang mewakili warga Dusun Bangkan M Risdy mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Global Wakaf ACT atas bantuan sumur kepada masyarakat dan jamaah Masjid Istiqomah. “Semoga setiap tetes air mengalirkan pahala jariyah yang tak pernah henti untuk para donatur dan juga sahabat ACT,” katanya.

Setiap musim kemarau hampir seluruh wilayah Gunungkidul mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Walaupun Kabupaten Gunungkidul kini tengah memasuki musim penghujan, Global Wakaf ACT DIY akan terus membangun sumur wakaf sebagai solusi atas permasalahan kekurangan air bersih yang kerap kali dialami masyarakat Gunungkidul.

“Semoga kebaikan yang diberikan para donatur ini terus mengalir selama sumur wakaf ini dikelola dan dijagaoleh masyarakat yang menerima manfaat sumur wakaf ini,” kata Kharis.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement