REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Nama legenda Inter Milan Esteban Cambiasso mencuat ke permukaan tak lama setelah I Nerazzurri mengalami kekalahan memalukan 0-1 saat menjamu Bologna di Giuseppe Meazza, Ahad (3/2) kemarin. Manajemen Inter diisukan akan segera memecat pelatih Luciano Spalletti andai pada laga berikutnya melawan Parma Calcio, Inter gagal lagi untuk menang atau mencetak gol.
"Inter mempertimbangkan nama Cambiasso untuk menggantikan Spalletti," demikian kabar yang dikutip dari Football Italia, Senin (4/2).
Posisi Inter Milan sejauh ini memang masih aman di peringkat tiga klasemen sementara dengan nilai 40. Unggul empat angka dari tim peringkat empat AC Milan. Tapi La Beneamata selalu gagal menang dan mencetak gol di tiga laga terakhir. Termasuk kegagalan melaju ke semifinal Copa Italia karena disingkirkan SS Lazio di perempat final.
Luciano Spalletti
Manajemen Inter mulai gusar dengan kondisi tim di bawah Spalletti. Sebenarnya, sebelum nama Cambiasso muncul, Inter dikaitkan dengan Antonio Conte dan Diego Simeone. Conte terang-terangan menolak menerima tawaran dari klub mana pun pada pertengahan musim. Sementara Simeone masih betah dan terikat kontrak dengan Atletico Madrid.
Cambiasso dinilai tepat karena punya jiwa yang sudah saling mengerti dengan Il Biscione. Cambiasso membela Inter sejak 2004 sampai 2014. Ia tercatat membela Inter sebanyak 400 pertandingan. Cambiasso turut menorehkan sejarah emas dengan mempersembahkan gelar Serie A, Copa Italia, dan Liga Champions buat Inter.
Sekarang Cambiasso bekerja sebagai asisten pelatih timnas Kolombia. Pria 38 tahun itu menjadi tangan kanan buat pelatih Jose Pekerman.