REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Tim Serap Gabah/beras petani (Sergap) Provinsi Kalimantan Selatan optimis serapan gabah/beras petani (Sergap) Januari - Maret 2019 sebesar 22.510 ton akan tercapai. Demikian salah satu hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Sergap yang dilakukan di Kantor Divre Bulog Kalimantan Selatan (Kalsel), di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (6/2).
Kepala Pusat distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Risfaheri mengatakan, pihaknya optimistis target akan dapat dicapai, mengingat di Kalsel terdapat dua Unit Pengolah Gabah dan Beras (UPGB), sehingga bulog akan lebih mudah dan leluasa melakukan pembelian.
"Di Kalsel ini ada UPGB. Ini tentu sangat memudahkan bagi mitra bulog untuk menjual gabah atau beras, bulog pun bisa membelinya baik dalam bentuk gabah maupun beras," kata Risfaheri.
Risfaheri menjelaskan, data-data potensi daerah yang akan panen sudah dipetakan dengan jelas. "Estimasi produksi, luas areal dan waktu panen sudah kami buat tidak hanya per kabupaten, tetapi sampai kecamatan, sehingga dapat diketahui pertanaman mana saja yang akan panen dan siap diserap. Ini tentu memudahkan untuk melakukan penyerapan, dan semua pihak diharapkan bisa lebih proaktif," ujarnya.
Kadivre Bulog Kalsel Ahmad Kholison mengatakan, pihaknya optimis target serapan gabah sampai Maret akan tercapai. Terlebih Bulog kalsel telah membentuk satuan kerja bulog yang siap diterjunkan untuk melakukan pembelian gabah/beras milik mitra.
“Kami akan proaktif, sehingga target sampai Maret akan tercapai, bahkan kami optimis sampai Desember 2019 nanti akan terpenuhi," ujar Ahmad.
Kol. Infantri Rahmat Zulkarnaen dari Staf Mabes TNI AD mengatakan pihaknya tidak hanya siap mendampingi tetapi juga optimis target serapan akan tercapai. "Kami akan melakukan pendampingan dan memotivasi Bulog untuk menyerap gabah petani, dan petani juga mau menjual gabahnya ke Bulog, sehingga target yang sudah ditetapkan bisa tercapai," ujar Rahmat Zulkarnaen.
Rakor dihadiri Danrem Kalsel, Dandim Sekalsel, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Perpadi dan Mitra Pengadaan Bulog.
😁