REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSSI resmi menggelar pertandingan Persib Bandung kontra Persiwa Wamena di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (11/2). Ini menjadi laga tunda setelah Persib tidak bisa menggelar pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (4/2) lalu.
Akibatnya, kedua tim mengalami kerugian. Tidak hanya itu, Persiwa mengajukan protes pada PSSI dan mengancam tidak akan hadir dalam pertandingan Piala Indonesia itu.
Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya menanggapi santai ancaman tersebut. Menurutnya, Persib tidak akan terpengaruh dengan isu seperti itu.
"Kami tetap fokus di tanggal 11 ada gim. Itu urusan mereka kalau mereka misalnya mau main atau tidak," kata Yaya di SOSI Fitness, Jalan Manado, Kota Bandung, Kamis (7/2).
Yaya menyatakan, Persib sudah mengubah pola latihan sebagai persiapan menghadapi laga tersebut. Apalagi, pertandingan ini menjadi penting bagi kedua tim karena sama-sama memiliki kans untuk maju ke babak berikutnya. "Masih ada beberapa hari lagi ke depan, kami fokus untuk itu. Kalau ada perubahan, sebagai pengganti dari pertandingan di Piala Indonesia," jelasnya.
Kini Persib tengah mempersiapkan tim untuk laga tersebut. Meski begitu, Yaya mengakui jajaran pelatih masih menggodok pemainnya. "Tergantung dari keputusan pelatih Radovic karena secara progress memang ada peningkatan, kami lihat perkembangan selanjutnya," tutupnya.