Senin 11 Feb 2019 07:29 WIB

Luis Suarez Jelaskan Penyebab Barca Gagal Raih Poin Penuh

La Blaugrana bermain di banyak laga, sementara Bilbao tak tampil sebanyak Barca.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Luis Suarez
Foto: EPA-EFE/Juan Herrero
Luis Suarez

REPUBLIKA.CO.ID, BILBAO -- Barcelona gagal meraih kemenangan pada journada ke-23 La Liga Spanyol. Bertamu ke markas Athletic Bilbao, Stadion San Memes, Senin (11/2) dini hari WIB, skuat polesan Ernesto Valverde hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan tuan rumah.

Sejak awal pertandingan, klub raksasa Katalan banyak mendapat tekanan. Penyerang Barca, Luis Suarez, angkat bicara terkait situasi ini.

"Pada babak pertama, kami menderita, karena kurang komunikasi antara kami. Ini sesuatu yang harus kami koreksi," kata striker berkebangsaan Uruguay, dikutip dari Marca.

Barca, lanjut Suarez, mudah kehilangan bola. Meski demikian, ia memahami, jika sebuah tim tidak selalu memiliki energi maksimal.

Sebab, menurut Suarez, La Blaugrana sudah bermain di banyak pertandingan. Ini menjadi nilai lebih dari tuan rumah, yang tidak tampil sebanyak Barca.

Tercatat, sepanjang 90 menit, Bilbao melepaskan lima tembakan tepat sasaran. Sementara, Barcelona cuma dua.

Kubu tamu perlu berterima kasih kepada kiper Marc-Andre ter Stegen. "Itulah sebabnya, dia salah satu yang terbaik di dunia. Dia menghentikan mereka mencetak gol," ujar Suarez, berisi pujian untuk Ter Stegen.

Hasil ini belum mengubah posisi Barcelona di puncak klasemen sementara La Liga. Dengan mengantongi 51 poin, Barca hanya unggul enam poin di atas Real Madrid di peringkat kedua.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Barcelona Barcelona 13 11 0 2 40 28 33
2 Real Madrid Real Madrid 12 8 3 1 25 14 27
3 Atletico Madrid Atletico Madrid 13 7 5 1 19 12 26
4 Villarreal Villarreal 12 7 3 2 23 4 24
5 Osasuna Osasuna 13 6 3 4 17 -3 21
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement