REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — AS Roma bakal kedatangan tamu dari Portugal, FC Porto di Olimpico, Rabu (13/2) dini hari WIB nanti. Il Giallorossi bakal melakoni leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan mantan klub asuhan Jose Mourinho itu.
Kubu Roma menjadikan laga melawan Porto sebagai titik balik musim 2018/2019 ini. Gelandang tengah AS Roma Lorenzo Pellegrini meminta dukungan 72 ribu fan di stadion agar bisa mendulang kemenangan.
“Kehadiran suporter memberikan dorongan ekstra dan mereka sangatlah penting bagi kami,” kata Pellegrini dikutip Football Italia, Selasa (12/2).
Bek AS Roma Ivan Marcano mengakui timnya dapat mengulang hasil gemilang di Liga Champions musim lalu. Marcano mengaku sepak terjang musim lalu tersebut menjadi suntikan motivasi menggilas Porto pada leg pertama 16 besar.
Marcano berharap timnya mengambil kemenangan agar dapat meraih keuntungan pada //leg// kedua bulan depan. "Kami memiliki serangkaian hasil positif dan negatif ibarat rollercoaster dalam beberapa hal. Saya yakin kami bisa mengulangi kesuksesan Liga Champions musim lalu,” ujar Marcano.
Kedua tim sebelumnya telah bertemu sebanyak empat kali di Liga Champions. Porto lebih unggul dari Roma, tim berjuluk Azuis e Brancos itu mengemas dua kali kemenangan dan dua lainnya berakhir imbang.
Porto memiliki catatan positif ketika kontra Roma. Dalam empat pertemuan akhir Serigala Ibu Kota tak pernah menang dengan menelan dua kekalahan dan dua hasil imbang.
Roma lebih difavoritkan ketimbang Porto pada leg pertama ini karena bermain di hadapan pendukung sendiri. Akan tetapi, performa inkonsisten skuat asuhan Eusebio Di Francesco itu membuat banyak orang ragu bila Roma bakal mengulang penampilan gemilang musim lalu.
Apalagi Porto tampil superior pada gelaran Liga Champions musim ini. Skuat polesan Sergio Conciecao menjadi juara grup dengan catatan tak terkalahkan dengan memenangkan lima dari enam partai. Bukan tak mungkin, laga nanti akan berlangsung ketat sejak peluit awal berbunyi.
Bek tengah Porto Pepe menegaskan, timnya bakala melakukan segala cara untuk menang ketika berhadapan dengan Roma. Sebab, mereka berambisi mencapai partai final musim ini. "Kami akan melakukan segalanya untuk menang. Kami semua akan mencoba dan membantu Porto untuk terus melangkah mencapai final,” kata Pepe.
Pesepak bola berusia 35 tahun itu sangat berambisi mencuri angka penuh ketika berkunjug ke Olimpico. Pepe pun yakin mereka akan memberikan segalanya untuk mencoba maju ke tahap berikutnya.
Laga antara Roma dan Porto ini sekaligus pertarungan pelatih masing-masing klub. Di Francesco dan Conceicao bakal kembali bertemu lsetelah dahulu keduanya berhadapan di Derby Roma.
Conceicao pernah mencatatkan diri sebagai pemain Lazio periode 1998 dan 2000.
Tercatat dari empat Derby Roma yang melibatkan Di Francesco dan Conceicao, dua di antaranya dimenangi Roma. Lazio hanya menang sekali, sedangkan satu laga derby lainnya berakhir imbang 3-3. Kini, keduanya bakal berjumpa sebagai pelatih masing-masing klub.
FAKTA ANGKA
0 Roma belum pernah mengalahkan Porto di kompetisi Eropa. I Lupi hanya bermain imbang dua kali dan dua kali kalah.
2 Sejak memenangkan Liga Champions pada tahun 2004, Porto telah maju melewati babak 16 hanya dua kali (2008/2009, 2014/2015) dan tidak pernah lebih jauh dari perempat final.
5 Porto merupakan salah satu dari lima tim yang tak terkalahkan di babak grup Liga Champions musim ini, bersama dengan Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern Muenchen dan Olympique Lyon.
7 Roma telah mencapai babak sistem gugur Liga Champions untuk ketujuh kalinya dalam delapan partisipasi terakhir mereka.