Rabu 13 Feb 2019 22:12 WIB

Fabiano Beltrame Diisukan akan ke Persib

Beltrame sudah sejak tahun 2005 bermain di Liga Indonesia.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Fabiano Beltrame (ketiga kanan) berebut bola dengan pemain Bali United Melvin Platje dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Foto: Nyoman Budhiana/Antara
Fabiano Beltrame (ketiga kanan) berebut bola dengan pemain Bali United Melvin Platje dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Bek tengah asal Brasil Fabiano Da Rosa Beltrame dikabarkan tidak lagi memperpanjang kontraknya bersama Madura United. Beltrame disebut sudah berpamitan dengan Laskar Sape Kerab setelah tiga tahun bekerja sama.

Belum diketahui akan ke mana bek 26 tahun itu berlabuh. Laman resmi Liga Indonesia pada Rabu (13/2) menyebutkan, ada sinyal Beltrame akan bergabung dengan Persib Bandung.

"Beltrame tidak jelas mengatakan akan bergabung ke klub mana. Rumor yang paling kencang adalah ke Persib Bandung," begitu laporan dari laman resmi Liga Indonesia.

Beltrame sudah sejak tahun 2005 bermain di Liga Indonesia. Klub pertamanya di sepak bola Tanah Air ialah Persela Lamongan. Setelah itu, sahabat dekat Marcel Sacramento itu pernah membela Persija Jakarta, Persmin Minahasa, Arema Cronus, dan terakhir Madura United.

Tiga tahun bersama Laskar Sape Kerab telah membuatnya dipercaya menjadi kapten tim. Tapi hal itu tak membuat Baltrame menambah durasi kontraknya dengan klub kesayangan masyarakat Madura itu.

Beltrame kabarnya juga tengah mempersiapkan proses naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia. Karena merasa masih kuat bermain di level tertinggi, Beltrame membuka peluang tampil buat tim nasional Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement