Jumat 15 Feb 2019 05:32 WIB

Drama Mauro Icardi dan Inter Milan

Ban kapten Icardi dicopot dan Handanovic sebagai kapten baru.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Citra Listya Rini
Mauro Icardi
Foto: EPA-EFE/Matteo Bazzi
Mauro Icardi

REPUBLIKA.CO.ID, WINA  —  Drama terbaru hadir dari Kota Milan di Italia. Adalah Mauro Icardi yang menjadi aktor utama dari drama ini. Bomber asal Argentina itu dikabarkan sedang ‘bergesekan’ dengan klubnya, Inter Milan. 

Inter baru saja mencopot ban kapten dari lengan Icardi. Keputusan Inter mencopot ban kapten dari lengan Icardi tanpa ada penjelasan. Otomatis keputusan tersebut membuat publik hanya bisa menduga-duga alasannya.

Kabar berhembus keputusan dicopotnya ban kapten Icardi itu karena kelakukan penyerang berusia 25 tahun itu di ruang ganti. Kini, jabatan kapten Inter dipegang oleh Samir Handanovic. Penunjukan Handanovic sebagai kapten diumumkan Inter melalui akun Twitternya. 

Pemberitaan seputar Icardi pun terus berhembus. Isunya mengenai proses perpanjangan kontrak kerja antara sang bomber dengan klub yang belum terealisasi. Buntut dari hal itu, Icardi dinilai mengalami penurunan performa. Keran golnya berhenti pada angka 15 sejauh musim ini bergulir. 

Drama terbaru lainnya adalah Icardi juga tidak masuk dalam skuat Nerazzurri melawan Rapid Vienna pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (15/2) dini hari WIB. 

Di tengah ramainya isu seputar Icardi, Spalletti akhirnya angkat bicara. Menurut Spalletti, semua yang terjadi, merupakan keputusan bersama. Ia memahami sulit bagi eks pemain Sampdoria itu menerima, namun itu sudah dipikirkan secara menyeluruh.
 
"Kami membuat keputusan pada waktu yang tepat yang dipikirkan dengan matang, meskipun sangat menyakitkan," kata juru taktik kelahiran Certaldo itu kepada Sky dikutip dari Football Italia, Kamis (14/2).
 
Menyoal tidak ada namanya Icardi dalam skuat Inter di Liga Europa, Spalletti menegaskan, pihaknya tidak pernah berinisiatif mencoret striker asal Argentina itu. Namun sang pemain sendiri yang tidak ingin ambil bagian.
 
"Dia yang tidak ingin bergabung dengan tim. Dia dipanggil. Dia kecewa, tapi sulit juga bagi kami membuat keputusan ini, dan menjelaskan kepadanya," ujar eks allenatore AS Roma ini.
 
Sementara itu, saudari Icardi, Ivana, menilai, istri Icardi yang bernama Wanda Nara berperan dalam momen negatif ini. Ia melihat, adik iparnya itu tidak sungguh-sungguh mendukung saudaranya. 
 
"Jika Anda memiliki orang yang serius di belakang Anda, yang benar-benar merawat Anda, ini tidak akan terjadi," tulis Ivana dalam Twitternya.  

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement