REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ini adalah debat bola basket yang tidak akan berhenti. Siapa pebasket hebat sepanjang masa atau Greatest of All Time (GOAT) di ajang bola basket NBA?
Meskipun hampir tidak mungkin untuk membandingkan pemain yang tidak pernah bertemu di lapangan, keributan tentang apakah LeBron James dapat menyelesaikan kariernya sebagai pebasket yang lebih baik dari Michael Jordan (MJ) terus berkecamuk.
Tapi untuk juara NBA enam kali, Scottie Pippen, tidak ada keraguan siapa permainan hebat sepanjang masa itu. "Ketika saya melihat LeBron, dia bukan seperti Michael sebagai pemain. Dia bahkan bukan Kobe Bryant sebagai pemain," ujarnya dilansir news.com.au.
Pippen bermain melawan LeBron selama empat tahun sebelum pensiun pada 2008. Ia membahas hal itu dalam sebuah wawancara dengan First Take. "Jadi ketika Anda berbicara tentang mencoba membandingkan naluri Michael, kemampuannya untuk mengambil alih-permainan, kemampuannya untuk ingin memiliki kesempatan terakhir, LeBron tidak memiliki gen itu “ jelasnya.
Penyiar olah raga Amerika Serikat (AS) Skip Bayless setuju dengan sentimen juara enam kali NBA. Pada 2018, Pippen juga menyatakan pasangan saat di Chichago Bulls tidak bisa dibandingkan dengan pebasket saat ini karena era yang berbeda. "Saya harap, saya tidak pernah mendapatkan pertanyaan ini lagi," kata Pippen 10 bulan lalu. "Michael dan LeBron seharusnya tidak pernah dibandingkan."
Setahun sebelumnya, Pippen mengatakan LeBron, mungkin di depan Jordan. "Ketika Anda melihat ke seberang papan, tidak hanya mencetak, periksa assistnya, periksa rebound-nya. Dia mungkin di depan Jordan," katanya.
Penyiar olah raga Stephen A Smith tahun ini mengatakan "mental dan hati" Jordan membuatnya unggul di depan LeBron dalam debat GOAT. "Jika berbicara kemampuan, siapa yang akan berdebat LeBron James tidak berada di Gunung Rushmore dari NBA, tetapi apa yang kita bicarakan di sini adalah sesuatu yang ekstra kecil di dalam dadamu."
Pada 2015, Jordan "menembakkan duri" di LeBron saat debat GOAT meningkat. LeBron menyatakan keinginannya untuk tampil sebagai pemain NBA terhebat, tetapi MJ tidak terlalu tertarik membahasnya. “Jika saya berada di masa jaya, bisakah saya mengalahkan LeBron dalam pertandingan satu lawan satu? Tidak ada pertanyaan!" cetusnya.