REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Duel sengit bakal terjadi pada babak 16 besar Piala Indonesia antara tuan rumah Tira Persikabo versus Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Ahad (17/2) petang WIB. Meski jadi tim favorit untuk mengamankan kemenangan, Macan Kemayoran tak mau jemawa dan tetap fokus selama pertandingan.
Persija tentu harus membagi fokus mereka untuk dua turnamen berbeda, yakni Piala Indonesia dan Piala AFC. Pasalnya, setelah turnamen dalam negeri digelar, Si Oranye harus langsung mempersiapkan diri di Piala AFC 2019, yang merupakan gelaran kasta kedua di bawah Liga Champions Asia.
Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah yang pantas disematkan ke tubuh Persija mengingat berbagai masalah tengah dihadapi. Di samping tersingkirnya mereka dari gelaran Liga Champions Asia, Persija juga kehilangan Marko Simic karena kasus yang membelitnya, hingga kepergian Direktur Utama Gede Widiade, dan berujung pada ketetapan Joko Driyono sebagai tersangka kasus perusakan barang bukti kasus pengaturan skor.
Awan hitam yang bermuara di atas langit Persija sejatinya tidak membuat pasukan Ivan Kolev berkecil hati. Bahkan, pelatih berpaspor Bulgaria ini menegaskan timnya siap tempur dan berusaha memberikan yang terbaik.
"Kami baru saja menjalani dua laga tandang lawan tim Singapura dan Australia dan kami baru pulang kemarin. Maka dari itu, kami tentu akan memaksimalkan pemain yang kita miliki saat ini," kata Kolev dilansir laman resmi klub.
Pada sesi latihan, Jumat (15/2), Kolev menerapkan metode latihan ringan karena beberapa pemain baru saja melakoni dua laga berat. Allenatore berusia 61 tahun itu juga tak menutup kemungkinan untuk merotasi skuatnya.
"Saya tidak bisa memutuskan siapa yang akan bermain, tetapi akan ada sedikit rotasi karena kondisi pemain yang baru menjalani Liga Champions Asia," ujar Kolev.
Tekad besar untuk mencuri poin pada leg pertama juga ditegaskan gelandang anyar Persija, Bruno Matos. Dirinya ingin kembali berlaga setelah absen selama dua partai terakhir.
"Saya ingin menampilkan yang terbaik dengan mengantongi kemenangan. Tidak main selama dua pekan tidak bagus juga. Makanya, saya butuh tampil di laga ini. Saya sangat siap bermain di kompetisi ini," kata eks pemain PKNS dikutip laman resmi klub.
Di sisi lain, laga kontra Persija menjadi ujian bagi Tira Persikabo yang baru mengawali era baru mereka. Leg pertama begitu penting karena tim asuhan Rahmad Darmawan itu harus bisa memaksimalkan status sebagai tim tuan rumah untuk mendapatkan hasil positif.
Meski tengah dirundung berbagai masalah, Coach RD enggan meremehkan Persija. Dia mengatakan, Si Oranye saat ini memiliki banyak pilar bagus dan mental yang kuat.
"Selain bermaterikan pemain bagus (Persija) pasti sudah solid. Jadi, kehilangan satu atau dua pemain tidak akan terpengaruh. Mereka juga sudah mengalami begitu banyak situasi berbeda pada tahun lalu. Jadi, sudah terbiasa dengan segala macam situasi. Apa yang mereka alami tak akan membuat pengaruh apa pun. Mereka harus tetap diperhitungkan," kata Rahmad Darmawan.