REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung harus bekerja ekstra keras pada leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia kontra Arema FC. Sebab, Maung Bandung ditahan imbang Arema 1-1 pada pertemuan pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (18/2).
Hal ini membuat Arema lebih banyak memiliki kesempatan untuk lolos ke babak selanjutnya. Pelatih Persib, Miljan Radovic mengakui bahwa pertandingan tersebut berjalan sengit.
"Hari ini pertandingan yang sulit. Pertandingan sangat berat. Saya selalu bicara kalau main di Bandung Persib lawan Arema harus menarik dan berat," kata Radovic usai laga.
Persib harus kehilangan beberapa pemain pilarnya. Bahkan Persib bertanding tanpa striker karena Ezechiel N'Douasel absen.
"Pada 20 menit babak pertama, kami main luar biasa dan mungkin kami bisa masuk satu dua gol," tegasnya.
Babak kedua pun Persib harus kehilangan Vizcarra akibat cedera saat pertandingan berlangsung. Hingga konferensi pers berlangsung, belum diketahui kondisinya.
"Tapi babak kedua beberapa situasi tidak bagus, tapi saya selalu bicara ini baru leg pertama," katanya,
Namun, Radovic optimistis Persib akan bermain lebih baik pada leg kedua. Mengingat kedua tim masih sama-sama memiliki kesempatan yang sama untuk lulus ke babak selanjutnya.
"Ada satu lagi gim dan pemain siap kembali. Ezechiel, Supardi dan lainnya akan kembali dan saya pikir itu akan lebih bagus," tegasnya.