Kamis 21 Feb 2019 05:06 WIB

Ribuan Massa Diperkirakan Hadiri Shalawat dan Zikir di Monas

Acara ini digagas oleh MUI DKI Jakarta yang akan diisi shalawat dan zikir.

Ribuan umat Islam melakukan zikir dan doa bersama di Monas (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ribuan umat Islam melakukan zikir dan doa bersama di Monas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan massa diperkirakan akan menghadiri 'Senandung Selawat dan Zikir Nasional serta Doa untuk Keselamatan Bangsa' di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (21/2). "Perkiraan massa yang hadir bisa mencapai puluhan ribu dan kita sudah konfirmasi kepanitiaan ke Pemprov DKI," kata Kabid Infokom Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta Faiz Rafdi, Rabu (20/2).

Faiz menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini sesuai namanya yaitu shalawat dan zikir untuk ukhuwah, kesatuan dan keselamatan bangsa. Hal itu berawal karena keprihatinan terhadap umat yang terpecah belah oleh politik, serta sejumlah bencana alam seperti di Banten.

Baca Juga

Terkait dengan adanya pihak yang mengatasnamakan acara tersebut atau memanfaatkannya, Faiz mengaku tidak tahu menahu tentang hal itu. Namun dia sekali lagi menegaskan bahwa tujuannya adalah murni shalawat dan zikir bersama.

Faiz juga menyampaikan bahwa tujuan acara ini murni doa bersama tanpa tujuan politik, serta berupaya agar acara tersebut tidak disusupi muatan politik. "Salah satu pencegahannya, anggota atau ormas-ormas Islam yang kita undang sudah kita sampaikan bahwa tujuannya shalawat dan zikir bersama. Jadi, tidak ada muatan-muatan yang lain. Itu sudah kita tegaskan. Apakah nanti ada orang yang memanfaatkan, kita memang tidak antisipasi sejauh itu karena umat yang hadir sangat banyak," ujarnya.

Faiz juga mengimbau para peserta yang hadir untuk waspada terhadap pihak yang mencoba mengatasnamakan MUI. "Seperti yang saya sampaikan, informasi resmi selalu dari MUI, ada logo MUI. Kalau di luar itu MUI tidak bertanggung jawab, termasuk penggalangan dana. Acara resmi selalu ada simbol ketua umum, sekretaris umum, di luar itu kita tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Adapun rangkaiam acara zikir ini dimulai pukul 16.00 WIB, jamaah mendatangi Monumen Nasional. Dilanjtukam Shalat Maghrib berjamaah, Senandung Zikir lalu Shalat Isya berjamaah. Setelah Shalat Isya kembali dilanjutkan senandung Shalawat Nabi.

Setelah itu, akan ada sambutan dari Ketua Umum MUI Provinsi DKI Jakarta dan dilanjutkan oleh Gubermur DKI Jakarta Anies Baswedan. Acara diperkirakan berakhir pada pukul 22.00 diisi dengan tabligh akbar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement