Kamis 21 Feb 2019 19:18 WIB

Islamic Book Fair akan Dibuka Menpan-RB Syafruddin

Literasi umat Muslim sebetulnya luar biasa dan cukup memiliki keunggulan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andi Nur Aminah
Jelang Gelaran IIBF 2019. Wakil Ketua Panitia IBF 2019, Syahruddin El Fikri (kanan) menyampaikan paparan saat technical meeting International Islamic Book Fair (IIBF) 2019 di Jakarta (ilustrasi)
Foto: Republika/ Wihdan
Jelang Gelaran IIBF 2019. Wakil Ketua Panitia IBF 2019, Syahruddin El Fikri (kanan) menyampaikan paparan saat technical meeting International Islamic Book Fair (IIBF) 2019 di Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Panitia Islamic Book Fair (IBF), Syahruddin El-Fikri menuturkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB Syafruddin akan membuka IBF 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (27/2) mendatang. Selain MenPAN-RB, Syafruddin juga menjabat sebagai wakil ketua umum Dewan Masjid Indonesia (DMI).

"IBF itu nanti yang buka adalah MenPAN-RB, Pak Syafruddin, yang juga sebagai wakil ketua umum Dewan Masjid Indonesia. Jadi sudah fix," kata dia kepada Republika.co.id, Kamis (21/2).

Baca Juga

Syahruddin menambahkan, di IBF 2019, tentu banyak dijual buku-buku yang luar biasa, khususnya yang bertemakan keislaman. Ini memberi manfaat yang besar bagi masyarakat karena mereka bisa mengenal pemikiran tokoh-tokoh Muslim dan menggali wawasan keilmuan para tokoh Muslim.

"Sekaligus juga mengetahui bagaimana peradaban umat Islam di masa lampau yang bisa dilihat di buku. Jadi kita ingin melalui IBF ini umat Islam bisa kembali tergugah untuk menampilkan ide-ide kreatif mereka," kata dia.

Syahruddin memaparkan, literasi umat Muslim sebetulnya luar biasa dan cukup memiliki keunggulan. Namun menurutnya, keunggulan ini tidak bisa sebatas membanggakan diri tanpa berupaya mempertahankan, memperkokoh dan memperkuat dunia literasi yang sudah berjalan ini.

IBF akan digelar pada 27 Februari sampai 3 Maret. Tahun ini adalah tahun ke-18 IBF digelar. Penyelenggaraan IBF 2019 ini diharapkan dapat memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat terutama umat Muslim. Melalui IBF, umat Muslim bisa memperoleh pencerahan dalam memahami cakrawala atau pengetahuan keislaman.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement