REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Jet tempur India melewati wilayah yang dikuasai Pakistan. Operasi tersebut dianggap sebagai respons militer besar pertama atas aksi bom mobil di Pulwama, Kashmir awal bulan ini yang menewaskan 40 paramiliter Indonesia.
Seperti dilansir laman Independent Selasa (26/2), Juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan, Asif Ghafoor mengatakan, pesawat India itu melintasi wilayah Kashmir yang dikendalikan Pakistan. Jet tersebut melepaskan bom di dekat provinsi Balakotin Khyber-Pakhtunkhwa.
Seorang juru bicara kementerian pertahanan India mengungkapkan, ia tidak memiliki informasi mengenai serangan mendadak itu. Namun seorang pejabat pemerintan yang lain mengonfirmasi serangan tersebut.
Menteri negara untuk urusan pertanian, Gajendra Singh Shekhawat mengatakan di Twitter, angkatan udara India melancarkan serangan udara pagi hari ini di kamp-kamp teror di seluruh LoC (Line of Control) dan benar-benar menghancurkannya.
Kantor berita India ANI, mengutip sumber-sumber angkatan udara, menyatakan 12 pesawat Mirage 2.000 melintasi garis kendali pada pukul 3.30 pagi pada Selasa (26/2), dan menjatuhkan 1.000 kilogram bom di kamp-kamp militan.
Sumber-sumber angkatan udara mengungkapkan, serangan tersebut menargetkan pangkalan utama milik kelompok Jaish-e-Mohammed (JeM). JeM telah mengklaim bertanggung jawab untuk mengatur serangan 14 Februari di Pulwama.
Namun, Mayor Jenderal Pakistan Ghafoor mempertanyakan keberhasilan operasi itu. Ia mengunggah gambar ke Twitter yang tampaknya menunjukkan kawah, sebagai dampak dari bom di pedesaan terbuka.