REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino meyakini butuh 10 tahun agar Tottenham Hotspur bisa memenangkan gelar juara Liga Primer Inggris. Meski masih tertinggal enam poin dari Liverpool di puncak klasemen, Pochettino sudah lempar handuk dalam mengejar gelar juara. Baginya, Tottenham sampai saat ini belum memiliki mental untuk sukses dalam jangka panjang.

Menurut pelatih asal Argentina tersebut, satu tim harus menang dalam kondisi apa pun, baik tampil bagus atau buruk. Ini diperlukan agar menjadi tim yang benar-benar bersaing meraih juara.

"Itu menahan kami dan mungkin butuh lima tahun kerja, dan 10 tahun bekerja untuk mengubah itu," ujar Pochettino, dikutip dari Sky Sports, Rabu (27/2).

Dia menyatakan, Spurs harus menunjukkan mereka bersaing untuk sesuatu yang besar. Namun ia mengaku frustrasi karena tidak menunjukan energi, sikap dan ambisi yang sama saat dikalahkan Burnley. Kondisi ini, kata dia, membuat timnya harus menilai diri sendiri dengan cara yang berbeda, bukan mencari alasan.

Spurs mampu bersaing di jajaran empat teratas Liga Primer Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, empat besar diisi Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal dan Liverpool. Keberhasilan Spurs menyelinap dalam persaingan tim-tim besar mendapatkan apresiasi. Namun hingga sekarang, mereka tidak kunjung meraih gelar karena inkonsisten.

Musim ini, Spurs tinggal fokus pada dua kompetisi, Liga Primer Inggris dan LIga Champions. Sebab, Harry Kane dkk sudah terhenti di Piala FA dan Piala Liga. Di Liga Champions, Spurs punya modal kemenangan 3-0 atas Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika