REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2018-2019 sudah memasuki babak play-off. Empat tim akan saling bersiang untuk memperebutkan dua tempat di semifinal. Juara bertahan IBL, Satria Muda Pertamina, menyatakan akan tampil berbeda pada babak play-off yang akan digelar 1-3 Maret 2019 di Hi-Test Arena Batam.
Meski berstatus sebagai juara bertahan, tim yang bermarkas di Britama Arena, Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta ini di babak reguler tampil kurang meyakinkan. Tim asuhan Youbel Sondakh baru bisa memastikan satu tempat di babak play-off saat babak reguler tinggal menyisakan dua laga. Arki Wisnu dkk pun lolos sebagai peringkat tiga Divisi Merah, di bawah juara divisi NSH Jakarta dan Bima Perkasa Jogja. SM Pertamina akan bersaing dengan Bima Perkasa Jogja. Pemenang laga ini sudah ditunggu NSH Jakarta pada babak semifinal.
“Seharusnya laga nanti kami akan berbeda, karena sudah memasuki babak play-off. Kami sudah melakukan evaluasi kekurangan selama babak reguler,” kata dia.
Ia mengatakan, selain berlatih, SM Pertamina juga sempat melakukan team building untuk lebih membentuk kebersamaan. Alasannya, selama babak reguler masih sering terjadi turn over dan chemistry antarpemain masih kurang maksimal.
"Semoga nanti di babak play-off kesalahan sendiri yang kami lakukan menjadi berkurang," jelasnya.
Youbel juga berharap agar pemain lokal SM Pertamin mampu menunjukan kemampuannya. Selama ini pemain asing Dior Lowhorn selalu menjadi target utama. Sehingga saat Lowhorn dijaga lebih dari satu orang, pemain lain harus bisa memaksimalkan. "Tinggal yang lain muncul saja karena pasti ada yang tidak terjaga,” harapnya.
Mengenai lawannya nanti, Youbel menilai ada empat orang yang tampil cukup konsisten. Dua pemain asaing mereka David Seagers dan David Atkinson serta dua pemain lokalnya yakni Yanuar Priasmoro dan Galank Gunawan yang kuat dalam bertahan dan rebound.
Pelatih Bima Perkasa Jogja Rauol Miguel Hadinoto atau yang akrab disapa coach Ebos menyatakan kondisi timnya siap tempur. “Semua pemain tidak ada yang cedera sehat semua dan siap tampil di babak play-off nanti," kata dia.
Ini merupakan kali pertama bagi Bima Perkasa lolos ke babak play-off. Coach Ebos akan menyiapkan strategi khusus di babak yang menggunakan sistem best of three nanti. “Lawan pasti akan berbenah, semoga saja game plan kami bisa berjalan. Peluang kedua tim sama besar,” kata Ebos.
Kedua tim saling mengalahkan pada babak regular. Selisih kemenangan pun sama yakni 12 angka. Pada pertemuan pertama 11 Januari 2019 di Solo, SM Pertamina menang 73-61. Namun di laga selanjutnya 10 Februari 2019 di Malang giliran Bima Perkasa yang menang 82-70.
Direktur IBL Hasan Gozali menyatakan kalau babak playoff sudah siap digelar. Tahun lalu Batam juga dipercaya jadi tuan rumah babak playoff yang mempertemukan SM Pertamina melawan Hang Tuah. Jadi sudah ada pengalaman untuk menggelar play-off. “Kami sudah memastikan Hi-Test Arena memiliki standar FIBA dari segi keamanan lantai lapangan. Keempat tim semuanya sudah tiba di Batam, mereka sudah siap menunjukan kemampuan terbaiknya untuk menghibur pecinta basket Tanah Air,” kata Hasan.
Jadwal play-off IBL Pertamax 2019
Jumat, 1 Maret 2019
18.00-20.00 WIB: Pelita Jaya Jakarta vs Pacific Caesar Surabaya
20.00-22.00 WIB: Bima Perkasa Jogja vs SM Pertamina
Sabtu, 2 Maret 2019
18.00-20.00 WIB: SM Pertamina vs Bima Perkasa Jogja (Live TV ONE)
20.00-22.00 WIB: Pacific Caesar Surabaya vs Pelita Jaya Jakarta
Ahad, 3 Maret 2019
15.00-17.00 WIB: Pelita Jaya Jakarta vs Pacific Caesar Surabaya (jika kedudukan 1-1)
18.00-20.00 WIB: Bima Perkasa Jogja vs SM Pertamina (jika kedudukan 1-1)