Rabu 06 Mar 2019 02:12 WIB

Pemkot Bandarlampung Dorong Guru PAI Cetak Generasi Qurani

Bandarlampung mendukung proses pembelajaran Alquran.

Santri membaca Alquran (ilustrasi)/Antara
Santri membaca Alquran (ilustrasi)/Antara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG— Pemerintah Kota Bandarlampung mengharapkan pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Kota Tapis Berseri dapat mencetak karakter anak didik menjadi lebih baik lagi melalui optimalisasi pembelajaran Alquran.   

"Saya menginginkan anak-anak di sekolah dari tingkat TK hingga SMA bisa membaca Alquran bagi yang beragama Islam agar mereka mempunyai etika yang baik," kata Wali Kota Bandarlampung Herman HN, di Bandarlampung, Selasa (5/3). 

Baca Juga

Menurut dia, anak-anak didik di setiap sekolah yang berada di Kota Bandarlampung harus mendapatkan pendidikan baca Alquran yang bermutu ke depannya.

Ia menambahkan, pemkot sendiri akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keagaman karena sesuai dengan program mengenai pembangunan sosial dan keagamaan.

"Minimal mereka siswa-siswi tersebut dapat mengenal huruf dari Alquran untuk benteng mereka," kata dia.

Ketua Umum DPD AGPAI Kota Bandarlampung, Hajarman, mengapresiasi Wali Kota Bandarlampung karena mendukung dan memberikan respons yang positif terkait kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan AGPAI ke depannya.

Ia mengatakan, tahun ini AGPAI akan melaksanakan kegiatan dari tingkat kelurahan hingga nasional dan memberikan pelatihan bagi pendidik untuk meningkatkan mutu mereka dalam mengajar peserta didik.

"Kita berharap dengan kegiatan-kegiatan tersebut dapat mencetak anak-anak didik dan pendidik yang bermutu, berakhlak, serta beretika,"  tambahnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement