Jumat 08 Mar 2019 18:11 WIB

Pelatih Perseru Biarkan Pemain Memilih

Putu mengakui belum ada pembicaraan dari manajemen perihal merger tersebut.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Perseru Serui I Putu Gede
Foto: REPUBLIKA/Hartifiany Praisra
Pelatih Perseru Serui I Putu Gede

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Isu merger Perseru Serui dengan Lampung Sakti semakin berembus kencang. Usai Asprov Lampung mengakui adanya pembelian tim asal Serui, kali ini pelatih Perseru Putu Gede mengaku terganggu dengan adanya rumor tersebut.

"Saya pastikan iya, karena rumor-rumor ini cepat berkembang beritanya dan pasti sangat mengganggu, mereka ini kan trial," kata Putu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3).

Putu mengakui belum ada pembicaraan dari manajemen perihal merger tersebut. Sehingga, dia lebih memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut hingga ada kepastian dari manajemen.

Di sisi lain, Perseru sedang dalam masa seleksi pemain. Namun jika benar merger dilakukan, Putu memberi kesempatan pemain seleksinya jika ada tawaran yang lebih baik bagi pemainnya.

"Tapi saya pikir di dua pertandingan ini sangat luar biasa bagi mereka. Mereka bisa melupakan. Karena yang dikatakan tadi, 'kemana arahnya?' Jadi ya (belum tahu)," aku Putu.

Putu juga sering menerima pertanyaan dari pemain perihal nasib mereka. Namun, Putu tetap meminta pemain konsentrasi dalam mengikuti turnamen. "Pemain gak memahami situasi seperti ini saya juga mikir itu bagian yang dikoordinasikan manajemen dan saya juga fokus di pertandingan Piala Presiden. Para pemain juga begitu walau sedikit terganggu," jelasnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement