REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Isu merger Perseru Serui dengan Lampung Sakti semakin berembus kencang. Usai Asprov Lampung mengakui adanya pembelian tim asal Serui, kali ini pelatih Perseru Putu Gede mengaku terganggu dengan adanya rumor tersebut.
"Saya pastikan iya, karena rumor-rumor ini cepat berkembang beritanya dan pasti sangat mengganggu, mereka ini kan trial," kata Putu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3).
Putu mengakui belum ada pembicaraan dari manajemen perihal merger tersebut. Sehingga, dia lebih memilih untuk tidak berkomentar lebih lanjut hingga ada kepastian dari manajemen.
Di sisi lain, Perseru sedang dalam masa seleksi pemain. Namun jika benar merger dilakukan, Putu memberi kesempatan pemain seleksinya jika ada tawaran yang lebih baik bagi pemainnya.
"Tapi saya pikir di dua pertandingan ini sangat luar biasa bagi mereka. Mereka bisa melupakan. Karena yang dikatakan tadi, 'kemana arahnya?' Jadi ya (belum tahu)," aku Putu.
Putu juga sering menerima pertanyaan dari pemain perihal nasib mereka. Namun, Putu tetap meminta pemain konsentrasi dalam mengikuti turnamen. "Pemain gak memahami situasi seperti ini saya juga mikir itu bagian yang dikoordinasikan manajemen dan saya juga fokus di pertandingan Piala Presiden. Para pemain juga begitu walau sedikit terganggu," jelasnya.