REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Pep Guardiola minta maaf jika gol pembuka Manchester City saat lawan Watford offside. Raheem Sterling membawa City unggul 1-0 40 detik setelah babak kedua dimulai lawan the Hornets. Namun gol tersebut dinilai offside, sebelum wasit Paul Tierney menganulir keputusannya sendiri, setelah menganggap sentuhan Daryl Janmaat terhadap bola membuat winger City tersebut berada di posisi on.
Namun Guardiola menilai itu terjadi karena ketiadaan Video Assistance Referee (VAR) di Liga Inggris. Pada April tahun lalu, klub Liga Primer Inggris melakukan pemungutan suara untuk melakukan ujicoba terhadap VAR, untuk diterapkan musim 2018/19. Namun sebagian besar klub menolak untuk menerapkannya musim ini.
Ia mengatakan, jika VAR diterapkan, maka gol Sterling pasti dianggap offside. ''Itu solusi simpel musim depan. VAR seharusnya diterapkan di sini musim ini. Tapi dengan VAR musim depan, itu tidak masalah, itu akan lebih adil,'' jelas Guardiola, dikutip dari Sky Sports, Ahad (10/3).
Menurut mantan pelatih Barcelona tersebut, Manchester City pada April lalu memilih untuk menerapkan VAR musim ini. Namun sayangnya, lanjut dia, klub lain tak menginginkannya. Oleh karena itu, musim depan ia berharap VAR benar-benar diterapkan di Liga Inggris, seperti di beberapa kompetisi eropa lainnya.
''Saya minta maaf kepada Jvi dan Watford jika gol pertama offside. Pertandingan berjalan sangat cepat. Bahkan saat orang-orang duduk di sini tidak tahu jika itu offside atau onside,'' ucapnya.