Arsenal Vs Man United: Rivalitas Bersejarah Penuh Ketegangan

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dari piza yang dilempar, pertengkaran di lorong stadion, hingga drama 10 gol. Lihatlah kembali persaingan Arsenal dan Manchester United menjelang pertandingan Ahad (10/3). Walaupun persaingan antara the Gunners dan the Red Devils tidak sepanas saat era Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson, tapi pertandingan kedua tim ini masih layak dianggap sebagai lawan abadi ibarat El Clasico di Spanyol.

Berikut momen-momen bersejarah pertandingan Arsenal vs MU, dikutip dari Sky Sports :

Baca Juga

Maret 1998: Overmars memulai pengejaran

Setelah 18 pertandingan beruntun tak terkalahkan, Arsenal membuntuti United dengan sembilan poin, meskipun dengan tiga pertandingan di tangan, ketika mereka mengejar gelar Liga Premier pertama di bawah Arsene Wenger di musim keduanya. The Gunners tidak berhasil menang di Old Trafford dalam tujuh kunjungan mereka sebelumnya, tetapi kemenangan 1-0 atas United di Old Trafford berkat Marc Overmars. Saat itu Arsenal nyaris menggagalkan upaya United menjadi juara, dengan hanya selisih satu poin.

Maret 2001: Gunners dihantam enam gol

Setelah 13 poin unggul dari Arsenal yang berada di posisi kedua, Manchester United menghancurkan skuat Arsene Wenger dengan skor 6-1 di Old Trafford untuk menyelesaikan pengejaran gelar dengan 10 pertandingan tersisa. Dwight Yorke meraih hat-trick gol pertama dalam dua menit dan United unggul 5-1 dalam 37 menit.

November 2001: Kesalahan Barthez

Tidak ada pemain yang memulai kariernya di Liga Premier dengan baik. Tetapi dua kesalahan dari kiper United Fabien Barthez memberi Arsenal keuntungan yang mereka butuhkan dalam perebutan gelar dengan kemenangan 3-1 di Stadion Highbury, markas lama mereka.

United memimpin pada babak pertama melalui Paul Scholes, tetapi setelah gol penyeimbang Freddie Ljungberg, Thierry Henry mengambil keuntungan dari dua kesalahan Barthez pada 10 menit terakhir.

Mei 2002: Wiltord mengamankan gelar

Arsenal meraih gelar mereka untuk pertama kalinya yang diilhami Overmars pada 1998. Gelar tersebut diamankan di Old Trafford atas gol pada babak kedua dari Sylvain Wiltord dalam kemenangan 1-0 pada pertandingan terakhir musim tersebut. Gelar ini menempatkan Wenger berada di puncak persaingan dengan Ferguson, dan tuan rumah tidak bisa menghentikan The Gunners mengamankan rekor laga tandang tak terkalahkan di liga untuk musim ini.

September 2003: Pertengkaran Old Trafford

Tensi tinggi mewarnai pertandingan di Old Trafford. Ruud Van Nistelrooy memainkan peran utama dalam kartu merah untuk Patrick Vieira beberapa menit sebelum pertandingan berakhir imbang 0-0, ketika pemain Prancis itu membalas hadangan dengan tendangan udara, yang pasti membuat pemain United memanfaatkannya. Martin Keown, Lauren dan Ray Parlor mengepung striker United sambil mendorongnya dan terjadi pertengkaran. Arsenal kemudian menerima denda untuk perilaku mereka selama pertandingan, dan empat bintang The Gunners diberi skorsing.

Oktober 2004: Tidak ada lagi yang tak terkalahkan

Rekor tak terkalahkan Arsenal di liga, yang telah berlangsung sepanjang musim 2003/04, harus berakhir. Banyak yang menyoroti permainan mereka di Old Trafford pada Oktober 2004, karena menargetkan 50 pertandingan tidak terkalahkan. Namun gol pembuka Wayne Rooney dari titik putih, dan Van Nistelrooy menambahkan gol dalam kemenangan 2-0, mengakhiri rekor tak terkalahkan Arsenal. Tetapi sandiwara pascapertandingan yang dibuka. Ferguson dikejutkan oleh sepotong piza yang terbang ke arahnya, yang kemudian terungkap telah dilemparkan oleh Cesc Fabregas, dalam sebuah perkelahian yang dengan cepat dijuluki pizza-gate oleh media.

Februari 2005: Adu mulut di lorong

Sebelum kick-off, ketegangan memanas saat Arsenal dan United berhadapan langsung untuk pertama kalinya sejak pergumulan piza mereka. Kapten Patrick Vieira dan Roy Keane, terlihat adu mulut di lorong hingga wasit Graham Poll dipaksa untuk campur tangan.

Agustus 2009: Kemarahan Wenger

Wenger diusir ke tribun di Old Trafford dalam kekalahan 1-2. Dia baru saja melihat gol Robin van Persie, yang akan menyamakan skor, dianulir oleh wasit Mike Dean. Wenger melempar botol air karena marah.

Agustus 2011: Arsenal merasa rendah diri

Enam bulan setelah peringatan 10 tahun kemenangan 6-1 MU di Old Trafford, pasukan Wenger berada di ujung guncangan yang lebih buruk. Manchester United kali ini menghancurkan mereka 8-2. Tim tuan rumah menampilkan duo gelandang tengah Anderson dan Tom Cleverley yang bermain gemilang dalam 10 menit terakhir.