Rabu 13 Mar 2019 09:50 WIB

BRI Agro Gandeng Perseroan Batam Luncurkan Aplikasi Pinjaman

BRI targetkan nilai pinjaman Rp 375 miliar pada tahun ini.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi Fintech ( Financial Technology)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Fintech ( Financial Technology)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BRI Agro menjalin kerja sama dengan enam perusahaan mengenai penyaluran kredit Pinjaman Tenang (Pinang). Keenam perusahaan tersebut berdomisili di Batam.

Keenam perusahaan itu antara lain Tribun Batam, PT Citra Marine, Bea Cukai Batam, PT Lion Air Batam, STT Ibnu Sina dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batam. "Produk Pinang saat ini dipasarkan bagi pekerja dasar atau blue collar yang memiliki payroll di Bank BRI atau di BRI Agro dan perusahaannya sudah melakukan kerja sama penyaluran kredit Pinang," ujar Direktur Utama BRI Agro Noorsanto dalam keterangan tulis, Rabu (13/3). 

Baca Juga

Menurutnya, melalui bisnis financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending ini, BRI menargetkan nilai pinjaman Rp 375 miliar tahun ini. Ditargetkan Pinang akan dapat diakses oleh mass market pada akhir 2020 Target nilai pinjaman senilai Rp 375 miliar tersebut diproyeksi akan didapat dari 75 ribu jumlah peminjam. Peminjaman juga diprediksi akan meningkat pada 2020 dua kali lipat atau Rp 600 miliar dari 120 ribu peminjam. 

Aplikasi Pinang, kata Noorsanto, sudah Fully Digital, dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature. “Dengan mengkombinasikan teknologi digital, melalui Pinang, proses pengajuan hingga pencairan bisa dilakukan kurang dari 10 menit,” ucapnya. 

Dia menjelaskan masa tenor juga fleksibel antara satu sampai 12 bulan. Pengajuan dapat dilakukan tanpa harus ke bank dan tanpa tatap muka secara langsung. 

“Plafon maksimum Rp 20 juta dengan bunga yang disebut terendah dibandingkan dengan produk fintech lain,” ungkapnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement