Jumat 15 Mar 2019 02:02 WIB

Bertemu Mantan, Ridho Enggan Berikan Gol

Bagi kiper Madura United itu, cleansheet merupakan prestasi seorang penjaga gawang.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Kiper Timnas Indonesia Muhammad Ridho menepis bola pada laga International Friendly Match di Stadion Wibawa Mukti.
Foto: Hafidz Mubarak/Antara
Kiper Timnas Indonesia Muhammad Ridho menepis bola pada laga International Friendly Match di Stadion Wibawa Mukti.

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper Madura United, M Ridho, akan bertemu dengan klub lamanya, Borneo FC pada laga pamungkas Grup D Piala Presiden 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (15/3) pukul 15.30 WIB. Laga ini akan menjadi sangat emosional bagi penjaga gawang asal Pekalongan itu.

Pasalnya, sebelum bergabung dengan Madura United, Ridho didatangkan dari tim yang biasa disebut Laskar Pesut Etam itu. Terlepas dari posisi dia saat ini sebagai penjaga gawang dari Madura United, ia mengaku sedih mengetahui klub lamanya dijamin tidak lolos ke babak berikutnya, terlebih keduanya dipertemukan pada laga terakhir bagi Borneo FC.

Ridho terkenang saat berhasil masuk ke timnas Indonesia saat masih bersama Laskar Pesut Etam. Hal yang tak pernah ia gapai sebelumnya.

Namun, perasaan sedih itu, bagi Ridho sebatas di luar lapangan. Ia siap untuk membungkam Diego Michiels dan kawan-kawannya di Borneo FC pada laga pamungkas nanti. "Jujur saya sedih di luar lapangan. Di benak saya, saat baru bergabung di tim ini, sudah menduga akan melawan mantan tim saya (Borneo FC). Tapi, beda lagi kalau sudah masuk lapangan, saya siap membawa Madura keluar sebagai pemenang," ujar Ridho dilansir dari laman resmi klub, Kamis (14/3).

Bahkan, saat pertandingan nanti Ridho bertekad untuk mencatatkan cleansheet atau tidak kebobolan sama sekali. Karena pada laga sebelumnya, ia harus rela kebobolan dua kali kala melawan Persija Jakarta, Jumat (8/3). "Karena prestasi kiper selain bisa membawa klub menang juga cleansheet. Saya ingin melakukan untuk klub ini," tegas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement