REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kemenangan 2-0 atas SPAL, akhir pekan lalu, membawa Inter Milan ke jalur kemenangan usai dipermalukan Cagliari 1-2 di laga sebelumnya. Alhasil, tekad untuk menjaga momentum kemenangan dan memulihkan kepercayaan diri sekaligus merebut kembali peringkat ketiga klasemen Serie A Italia sementara diusung La Beneamata di laga tersebut.
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengakui, kemenangan atas SPAL membuat anak-anak asuhnya kembali sadar dengan kekuatan yang dimiliki. Namun, eks pelatih AS Roma itu menyadari, kesulitan yang bakal dihadapi timnya saat melakoni laga derbi kontra AC Milan, Ahad (17/3), terutama sebagai tamu di Stadion San Siro.
''Terkadang, kami justru merasa tertekan dengan intensitas pertandingan dan tidak sadar dengan kekuatan yang kami miliki. Sekarang kami harus bisa berpikir dan sadar situasi di San Siro akan sangat mengintimidasi. Namun, kami adalah Inter Milan dan kami harus bisa menang di laga-laga seperti ini. Kami tidak pernah takut, hanya sedikit waspada,'' kata Spalletti kepada Sky Sport Italia, pekan ini.
Kendati begitu, persiapan Inter Milan sedikit terganggu dengan cederanya sejumlah pemain kunci, seperti Radja Nainggolan, Miranda, dan Marcelo Brozovic. Ketiga pemain ini masih diragukan untuk bisa tampil di laga Derby della Madonina.
Pun dengan Mauro Icardi. Meski sudah bergabung bersama rekan-rekan setimnya, tapi penyerang asal Argentina itu dikabarkan masih mengalami masalah di lututnya.
Namun, absennya Icardi ini sepertinya bakal diisi Lautaro Martinez yang tercatat sebagai pemain paling produktif di skuat Inter Milan pada sepanjang 2019 dengan torehan lima gol di semua kompetisi.