Senin 18 Mar 2019 16:56 WIB

SD Juara Rumah Zakat Gelar Shalat Gaib untuk Selandia Baru

Guru dan siswa SD Juara berharap korban penembakan di Selandia Baru jadi syuhada.

Shalat Gaib. Siswa dan guru SD Juara Paragon Cimahi binaan Rumah Zakat menggelar Shalat Gaib untuk korban pembantaian di masjid Selandia Baru.
Foto: Rumah Zakat
Shalat Gaib. Siswa dan guru SD Juara Paragon Cimahi binaan Rumah Zakat menggelar Shalat Gaib untuk korban pembantaian di masjid Selandia Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Siswa dan Guru SD Juara Paragon Cimahi merasa berduka dengan meninggalnya warga Muslim di dua masjid di Christcurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3) lalu. Mereka pun menggelar Shalat Gaib berjamaah di halaman sekolah.

Rasa duka yang timbul setelah disampaikan informasinya dalam upacara, Senin (18/3) pagi. Seluruh guru dan siswa kemudian melaksanakan Shalat Gaib di halaman sekolah. Shalat Gaib ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 beserta seluruh guru.

Baca Juga

"Semoga mereka yang gugur dalam keadaan sedang melaksanakan shalat Jumat tersebut mendapatkan pahala sebagai para syuhada dari Allah SWT," harap para siswa dan guru SD Juara Paragon Cimahi.

Semoga menjadi pelajaran bagi semua warga SD Juara Paragon Cimahi, bahwa barang siapa menghargai dan menjaga satu nyawa seperti ia menghargai dan menjaga seluruh kehidupan. "Kami berharap agar tidak ada lagi kekejian yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa yang tidak berdosa. Agar semua umat manusia bisa hidup berdampingan secara damai," ujar Kepala Sekolah SD Juara Paragon Cimahi Nurzaman, seperti dalam siaran pers Rumah Zakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement