REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Rumah Zakat merintis program sedekah sampah di Posyandu Melati Desa Berdaya Kubangsari. Rumah Zakat melalui Fasilitator Desa Berdaya Kubangsari melakukan pendampingan mulai dari pemberian makanan tambahan, pemeriksaan tumbuh kembang balita, ibu hamil dan pelatihan kader posyandu.
Ada yang berbeda pada posyandu bulan Maret ini. Karena setiap ibu yang datang ke posyandu, mereka membawa sampah. Itu dikarenakan ibu-ibu sedang melaksanakan program sedekah sampah yang diinisiasi Fasilitator Rumah Zakat, Neni Nuraeni.
Seperti diketahui, Di posyandu Melati 5 yang berada di RW.08 Desa Kubangsari Kecamatan Ketanggungan, Fasilitator Desa Berdaya menginisiasi program Sedekah Sampah bertujuan mendorong masyarakat sekitar turut aktif dalam keberlangsungan kegiatan posyandu sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Program ini sudah disosialisasikan pada pelaksanaan Posyandu sebelumnya.
“Semoga dengan adanya Sedekah Sampah disini, selain membuat lingkungan bersih juga sampah-sampah yang terkumpul bisa dijual untuk menambah PMT dan operasional kegiatan posyandu," ujar Neni (30th) selaku Fasilitator Desa Berdaya Kubangsari.
Pembinaan dan sosialisasi terus dilakukan di posyandu ini, terutama para kader posyandu agar mereka bisa mengelola program sedekah sampah ini dengan baik.
“Saya berterima kasih kepada Rumah Zakat dan Mbak Neni yang sudah mendampingi posyandu kami, Alhamdulillah dengan adanya pendampingan ini posyandu kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan PMT pun lebih bervariatif," ujar Rina selaku Bidan Desa Kubangsari.