REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar basket Satria Muda (SM) Pertamina tidak akan lagi melihat nomor punggung 15 ketika tim kesayangannya bertanding. Nomor tersebut resmi digantung di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara mulai Kamis (21/3). Ini merupakan bagian dari penghormatan kepada salah satu mantan pemain mereka Christian Ronaldo Sitepu.

Dodo, sapaannya, menggunakan kostum bernomor 15 selama 12 tahun membela SM Pertamina. Dodo telah menyatakan pensiun usai membawa SM Pertamina juara IBL musim lalu.

Seremoni penggantungan kostum Dodo dilakukan sebelum laga final IBL Pertamax 2018/2019 dimulai. Dengan mata berkaca-kaca, Dodo dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas acara seremoni ini.

"Terima kasih untuk tim SM Pertamina, yang sudah menjadi bagian keluarga saya. Selalu mendukung saya, baik saat mengalami kekalahan atau saat menang," ujarnya.

Sekarang sudah tidak ada lagi pemain yang boleh memakai nomor 15 untuk SM Pertamina. "Ini suatu kehormatan bagi saya," ujarnya 

Penggantungan jersey ini yang kesembilan kalinya dilakukan SM Pertamina. Pertama kali jersey yang digantung adalah nomor punggung 6 milik almarhum Amran Andi Sinta.

Setelah itu berturut turut, nomor 18 milik Fictor Roring, nomor 12 Syahrizal Alfandi, nomor 7 Dwui Eriano, nomor 34 Wellyanson Situmorang, nomor 9 Youbel Sondakh, nomor 10 Wahyu Widayat Jati, dan nomor 32 Rony Gunawan.