REPUBLIKA.CO.ID,  AMSTERDAM -- Belanda bakal berhadapan dengan salah satu rival terbesar di kancah sepak bola Eropa, Jerman, di Stadion Johan Cruyf, Amsterdam, Belanda, Ahad (23/3) waktu setempat. Belanda kini tengah berada dalam tren positif.

Pada sepanjang 2018, Belanda hanya menelan dua kekalahan dari 10 laga di semua ajang. Terakhir, tim Oranje mampu menembus babak semifinal UEFA Nations League usai mengemas dua kemenangan dari empat laga, termasuk saat membekap juara dunia, Prancis, 2-0, pertengahan November lalu.

Belanda pun mengakhiri penyisihan Grup 1 League A UEFA Nations League di posisi teratas klasemen akhir. Kendati begitu, berada satu grup bersama Jerman di fase kualifikasi Piala Eropa 2020 membuat Belanda meningkatkan kewaspadaan. Bagaimanapun, Jerman masih dianggap sebagai salah satu tim terkuat di Eropa, dengan berbagai potensi yang dimiliki.

Pelatih Belanda Ronald Koeman berharap, di laga kedua pada fase kualifikasi Piala Eropa 2020 tersebut, timnya bisa kembali menundukkan Jerman. Kemenangan atas rival terbesar Belanda di sepak bola Eropa itu, lanjut Koeman, tentu bakal meningkatkan moral dan mentalitas anak-anak asuhnya.

''Semua orang tahu bagaimana kuatnya rivalitas antara dua negara ini. Bisa menang atas Jerman memiliki arti yang besar buat kami, seperti yang kami tunjukkan di UEFA Nations League. Sekarang, kami harus bisa mengulangi penampilan seperti di laga itu dan memperbesar peluang kembali tampil di kompetisi utama pada 2020,'' kata Koeman seperti dikutip laman resmi FIFA pekan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika