Jumat 05 Apr 2019 11:06 WIB

Mancini: Aksi Rasialisme kepada Kean tak Bisa Ditoleransi

Kean merayakannya di depan para suporter tuan rumah sebagai responsnya.

Moise Kean
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Moise Kean

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelecehan rasialisme terhadap penyerang Juventus Moise Kean dinilai sebagai tindakan yang tidak dapat ditoleransi oleh pelatih timnas Italia Roberto Mancini. Pemain remaja ini mencetak gol dalam kemenangan Juventus di kandang Cagliari pada Rabu (3/4) dini hari WIB. Kean merayakannya di depan para suporter tuan rumah sebagai responsnya terhadap nyanyian bernada rasialis.

Mancini memberi pemain berusia 19 tahun itu debut internasional bagi Italia pada November. Kean membalas kepercayaan tersebut dengan mencetak gol di kedua kemenangan kualifikasi Piala Eropa 2020 pada Maret.

Baca Juga

"Hal ini (rasialisme) tidak bisa berjalan terus. Sebuah aksi perlu dilakukan dan harus keras," kata Mancini yang dilansir BBC Sports pada Kamis (4/4).

"Bahkan di Inggris, tempat yang jauh terdepan dalam melawan rasialisme dibandingkan kita, hal-hal ini masih terjadi - tetapi kita harus melakukan lebih banyak lagi untuk melenyapkannya."

Setelah pertandingan pada Rabu itu, kapten Juventus Leonardo Bonucci menyebut Kean berperan dalam aksi rasialisme itu karena selebrasinya yang provokatif. Bonucci mengatakan rekan setimnya itu bisa meresponsnya secara berbeda dan "kesalahannya 50-50," meski bek Italia tersebut kemudian mengatakan bahwa komentarnya telah disalahpahami.

"Kean adalah anak emas. Mungkin lain kali dia tidak akan melakukannya. Saya pikir dia tertekan," kata Mancini saat dimintai tanggapannya terkait selebrasi Kean.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

The Best Mobile Banking

1 of 2
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement