REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Maurizio Sarri tidak percaya bahwa Leonardo Bonucci merupakan seorang rasialis. Namun, ia mengklaim bek tengah Juventus itu membuat kesalahan terkait komentarnya kepada Moise Kean.
"Saya terkejut dengan kejadian ini di Cagliari. Biasanya suasananya baik, jadi saya terkejut," kata Sarri kepada Football London, disadur Football Italia, Jumat (5/4).
Setelah meraih poin penuh melawan Cagliari pada tengah pekan kemarin, Bonucci secara terbuka menyampaikan komentar tentang selebrasi gol Kean di hadapan pendukung the Isolani di Stadion Sardegna Arena. Bonucci menilai kesalahan berada di kedua belah pihak, baik Kean maupun tifosi Cagliari. Sontak, komentar eks kapten AC Milan mendapat respons negatif dari para netizen dan juga pemain sepak bola Eropa.
Meski demikian, Sarri percaya komentar Bonucci bukan bermaksud menyudutkan Kean. "Bonucci melakukan kesalahan tetapi saya yakin dia mungkin ingin mengatakan sesuatu yang berbeda karena dia bukan golongan orang rasialis," kata pelatih asal Italia.
Sebelum kasus yang menimpa Kean, anak asuh Maurizio Sarri, yakni Callum Hudson-Odoi juga mengalami nasib sama. Ia mendapat teriakan bernada rasialis ketika memperkuat timnas Inggris dalam kemenangan 5-1 dari Montenegro di kualifikasi Piala Eropa 2020.
"Hudson-Odoi sangat kuat, dia memiliki karakter yang hebat, bocah yang tangguh. Kita hanya bisa menjadi contoh bagi orang-orang tetapi sulit untuk menyelesaikan masalah," kata dia.