REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengungkapkan mereka tidak mampu membayar harga yang dipatok Manchester United untuk Paul Pogba. Manajemen MU membanderol Pogba sebesar 90 juta pound (Rp 1,6 triliun).
Barcelona telah berniat beli Pogba sejak masih membela Juventus pada 2016. Namun Juventus saat itu juga membanderol Pogba dengan harga yang sangat mahal.
Kemudian Manchester United yang bersedia menembus Pogba dengan memecahkan rekor transfer kala itu. Bartomeu sebelumnya sempat bilang, kalau Juve ingin menjual Pogba, maka mereka akan tertarik memeblinya. "Saat mereka menjual si pemain, mereka bilang ke kami apa yang ditawarkan dan kami tidak dapat membayar uang sebesar itu saat itu," ujar Bartomeu, dikutip dari Guardian, Selasa (9/4).
Karena itulah Juventus kemudian melepas Pogba ke Old Trafford. Pogba, lanjut dia, membuat MU menjadi tim yang lebih baik. Pemain pemain internasional Prancis itu diakuinya sebagai salah satu bintang dunia sepak bola saat ini.
Tahun lalu, isu hengkangnya Pogba ke Barcelona semakin menguat, menyusul hubungan yang tidak harmonis antara Jose Mourinho dan pemain nomor punggung 6 tersebut. Namun, kedatangan Ole Gunnar Solskjaer membuat atmoster di ruang ganti MU menjadi lebih baik. Pogba pun menemukan performa terbaiknya sejak dilatih oleh Solskjaer.
Isu kepindahan Pogba ke Camp Nou pun kembali meredup. Belum lagi harga yang dibanderol United untuk melepas pemain berusia 26 tersebut juga tidak murah.
Namun sekarang nama Pogba justru dikaitkan dengan Real Madrid setelah kembalinya Zinedine Zidane menjadi pelatih.