REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qasemi mengatakan dunia takkan pernah melupakan kejahatan yang telah dilakukan rezim zionis. Qasemi mengatakan hal itu dalam peringatan kejahatan rezim zionis terhadap rakyat Palestina di Desa Deir Yassin pada 1984.
Ia juga mengatakan landasan rapuh rezim zionis didasari oleh permusuhan, agresi, dan pembunuhan. "Rezim pembunuh telah mengesahkan rencana munafik untuk menjamin kepentingan perluasannya dan sifat terorisnya dilandasi atas pembantaian rakyat yang tak berdosa, saat rezim tersebut melakukan pembunuhan terselubung mengusir para penentangnya," kata Qasemi, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Iran, IRNA, Rabu (10/4).
Dia menambahkan, mereka berusaha dengan sia-sia menciptakan lapisan keamanan palsu dengan berusaha mengarahkan sejarah keji mereka. Dia berpendapat tirani takkan berlangsung selamanya dan rezim mesti bertanggungjawab atas penumpahan darah secara tidak adil. Tanggal 9 April adalah peringatan ke-68 pembantaian di Deir Yassin, alasan utama pengungsian rakyat Palestina.