REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Pembalap F1 tim Scuderria Ferrari, Sebastian Vettel, membantah dirinya menjadi penyebab rivalnya, Max Verstappen, gagal meraih tempat teratas pada kualifikasi GP Cina di Sirkuit Shanghai, Sabtu (13/4). Menurut Vettel, ia tak menghalangi laju mobil Verstappen.
Ketika mobilnya berjalan lambat, Vettel menyebut dirinya hal tersebut dilakukan menunggu start kualifikasi ketiga. "Tim mengatakan saya masih ada 10 detik untuk menunggu start berikutnya. Lalu saya berpikir untuk melakukan itu (melambatkan mobil)," kata Vettel seperti dikutip dari Crash.
Vettel menilai, catatan kualifikasi yang diraih Verstappen adalah hasil dari kesalahannya sendiri. Ia menyebut Verstappen salah strategi dalam memanfaatkan waktu. "Dia (Verstappen) tidak memperhatikan waktu. Saya pikir semua pembalap seharusnya memiliki cara sendiri untuk memanfaatkan waktu," ucapnya.
Sebelumnya, Verstappen merasa kesal karena hanya finis di tempat kelima dalam kualifikasi. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh insiden ketika dirinya terhalang oleh antrean mobil di depannya yang melambat. "Saya mengikuti Ferrari di belakangnya. Bisa saja saya membalap mereka, tapi itu tidak elok dilakukan dalam kualifikasi," ujarnya.
Atas raihannya itu, Verstappen memilih untuk terus menjalani balapan yang akan digelar meskipun dengan hati geram. "Saya enggan berharap, tentu karena hasil (kualifikasi) pun sudah terlihat," kata dia.